Lingga TerkiniLingga Terkini
  • Home
  • News
  • Lingga
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Nasional
  • Video
Aa
Lingga TerkiniLingga Terkini
Aa
  • Home
  • News
  • Lingga
  • Kepri
  • Nasional
  • Video
Search
Follow US
Lingga Terkini > Berita Lingga > Triwulan Pertama Kasus DBD Di Lingga Menurun
Berita LinggaTer-Update

Triwulan Pertama Kasus DBD Di Lingga Menurun

Jurnalis - linggaterkini
Jurnalis - linggaterkini Published Tuesday, 31 August 2021
Share
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Wirawan Trisna Putra (Foto : Wandy)
SHARE

LINGGATERKINI.ID, Singkep – Sepanjang triwulan pertama tahun 2021 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lingga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 lalu.

Tercatat dari Januari hingga Juli 2021 ditemukan sebanyak 15 kasus demam berdarah untuk di Kabupaten Lingga.

Baca : Sepanjang 2021 Pernikahan Dini Di Lingga Meningkat

Ad image

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Wirawan Trisna Putra mengatakan, untuk 15 kasus DBD tersebut tersebar di beberapa Kecamatan seperti Singkep, Lingga, Selayar dan Singkep Pesisir.

“Jadi berdasarkan laporan dari pengelolaan program DBD di Puskesmas dari Januari-Juli 2021 tercatat sebanyak 15 kasus demam berdarah,” kata Wirawan kepada LINGGATERKINI.ID, Senin (30/8/2021)

Baca : Capaian Vaksinasi Di Lingga 62,17 Persen, Ini Kata Kadinkes Lingga

Wirawan menuturkan kasus paling dominan berada di Kecamatan Singkep namun tidak terlalu signifikan. Sementara sepanjang tahun 2020 lalu ditemukan sebanyak 40 kasus demam berdarah.

“Kasus DBD untuk tahun 2021 ini mengalami penurunan dibandingkan 2020 lalu. Dan alhamdulilah sampai hari ini kasus meninggal duna akibat demam berdarah tidak ada,” jelas Wirawan.

Baca : Kasus Perceraian Di Kabupaten Lingga Tahun 2021 Meningkat, Ini Penyebabnya

Wirawan mengingatkan bahwa faktor cuaca seperti hujan memungkinkan nyamuk Aedes Aegypti dapat berkembang biak.

“Selain itu kebersihan lingkungan, lalu tempat-tempat penampungan air yang memang merupakan tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah ini,” ujarnya (ndy)

Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Sepanjang 2021 Pernikahan Dini Di Lingga Meningkat
Next Article Diguyur Hujan, Masyarakat Desa Marok Tua Tetap Antusias Ikuti Vaksinasi Masal
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TERPOPULER

Aksi Terjun Payung Prajurit Yontaifib I Mar Pukau Masyarakat Dabo Singkep
Warga Pulau Nuja Dihebohkan Penemuan Mayat: Basarnas dan Polisi Langsung Bertindak
Proses Evakuasi Penemuan Mayat Yang Tidak Utuh Penuh Rintangan Alam
Ratap Pilu Sambut Kapolsek Singkep Barat di Rumah Korban Nelayan, Warga Cukas Yang Hilang

Lainnya

BeritaBerita LinggaSeputar KEPRI

WNA Datang untuk Wisata dan Investasi, Imigrasi Lingga Perkuat Koordinasi

Tuesday, 8 July 2025
BeritaBerita LinggaSeputar KEPRI

Tersangka Investasi Bodong Bebas, Kejari Belum Keluarkan P21

Monday, 7 July 2025
BeritaBerita LinggaSeputar KEPRI

Diterkam Buaya Saat Mancing, Warga Marok Kecil Selamat dengan Luka di Kaki

Sunday, 6 July 2025
BeritaBerita LinggaSeputar KEPRI

“Kami Mau Taat Pajak, Tapi Bingung Aturannya”, Curhat Transportir ke Wartawan

Friday, 4 July 2025
Follow us:
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Karir

Network

  • Kutipan Berita
  • Inidie.com
  • Harian Lingga
  • Selingga.com

© Linggaterkini.com

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?