LINGGATERKINI.COM – Seorang warga Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat alami sakit daging manis, yang dialaminya sejak 4 yang lalu.
Warga tersebut bernama Wartono (52), dimana atas sakit yang dialaminya mengakibatkan dua kaki dari Wartono harus di amputasi.
Wartono tersebut termasuk dalam kategori warga kurang mampu yang mana pekerjaan sehari-harinya sebagai nelayan, akibat kakinya telah diamputasi maka Wartono tak lagi dapat bekerja.
Dimana Wartono saat ini hidup dengan seorang istri dan satu orang anak perempuan. Dimana yang menghidupi kehidupannya sehari-hari adalah anaknya dan terkadang juga di bantu sama keluarga.
Mendengar kabar tersebut salah seorang anggota DPRD Kabupaten Lingga dari Partai PDI-Perjuangan Simarito turut membantu memfasilitasi Wartono untuk di rujuk ke Rumah Sakit Otorita Batam.
Dimana pada saat itu, Wartono di amputasi dalam dua tahap yang mana tahap pertama dilakukan pada tahun 2019 lalu.
Namun dikarenakan kembali terinfeksi kaki yang satunya juga turut diamputasi pada bulan 6 tahun 2022.
“Kita mendengar hal tersebut langsung membantu memfasilitasi bapak Wartono untuk di rujuk hingga ke kota Batam. Dan dia berada di sana selama 15 hari lalu dibawa pulang ke Desa Marok Tua dengan kondisi kaki telah terpotong,” kata Simarito, Rabu (19/10/2022)
Dijelaskan Simarito, bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Lingga.
“Dan alhamdulilah atas dasar koordinasi dengan pihak Dinsos Lingga telah menanggapi, akan menghubungi ke Kementerian Sosial RI. Yang mana bapak Wartono meminta untuk di bantu kaki palsu,” jelasnya
Simarito berharap, bantuan kaki palsu dari Kementerian Sosial RI dapat diberikan kepada bapak Wartono, agar dirinya dapat kembali beraktifitas.
“Harapan kita bantuan tersebut dapat segera diberikan kepada bapak Wartono berupa kaki palsu,” tuturnya (Wn)
