Lingga TerkiniLingga Terkini
  • Home
  • News
  • Lingga
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Nasional
  • Video
Aa
Lingga TerkiniLingga Terkini
Aa
  • Home
  • News
  • Lingga
  • Kepri
  • Nasional
  • Video
Search
Follow US
Lingga Terkini > Ter-Update > Bawaslu: Hampir 2.500 Laporan Pelanggaran Pilkada 2024, Namun Secara Umum Berjalan Baik
Ter-Update

Bawaslu: Hampir 2.500 Laporan Pelanggaran Pilkada 2024, Namun Secara Umum Berjalan Baik

Jurnalis - linggaterkini
Jurnalis - linggaterkini Published Thursday, 5 December 2024
Share
Petugas memasukan logistik Pilkada 2024 ke kendaraan di Kota Sorong, Papua Barat Daya
SHARE

LINGGA TERKINI – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty, mengungkapkan bahwa hingga 1 Desember 2024, pihaknya telah menerima hampir 2.500 laporan dugaan pelanggaran terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Angka penanganan pelanggaran di Bawaslu itu sudah banyak. Per 1 Desember saja, hampir 2.500 dari sisi laporannya saja,” ujar Lolly dalam keterangan resmi pada Selasa (3/12/2024).

Ia menilai angka ini menunjukkan adanya upaya pelanggaran meskipun langkah pencegahan telah dilakukan sebelumnya. Namun demikian, Lolly memastikan bahwa secara keseluruhan, pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan dengan baik.

Ad image

Menurut Lolly, hampir tidak ada kerusuhan yang berkaitan langsung dengan penyelenggaraan Pilkada, meskipun ada insiden di Puncak Jaya, Papua. “Kalau kerusuhan kemarin di Puncak Jaya, ceritanya berbeda ya,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa Papua memiliki karakteristik tersendiri yang memerlukan pendekatan khusus dalam memahami situasi di sana. “Cara pandang terhadap kondisi di Papua tidak boleh disamakan dengan cara pandang peristiwa yang terjadi di luar Papua,” lanjutnya.

Secara garis besar, Lolly menyatakan bahwa Pilkada 2024 berjalan baik di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Selain itu, ia menyoroti kinerja badan ad hoc dalam Pilkada 2024 yang dinilai lebih baik dibandingkan dengan Pemilu 2024. Hal ini terlihat dari rendahnya rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU). Badan ad hoc ini terdiri atas panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih), hingga petugas ketertiban di TPS.(Eca)

TAGGED: BAWASLU, pemilu 2024, Pilkada 2024
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Indonesia Ajukan Draf Kerja Sama Pemindahan Narapidana Bali Nine ke Australia
Next Article Menteri PKP: Program 3 Juta Rumah Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045

TERPOPULER

Aksi Terjun Payung Prajurit Yontaifib I Mar Pukau Masyarakat Dabo Singkep
Warga Pulau Nuja Dihebohkan Penemuan Mayat: Basarnas dan Polisi Langsung Bertindak
Proses Evakuasi Penemuan Mayat Yang Tidak Utuh Penuh Rintangan Alam
Ratap Pilu Sambut Kapolsek Singkep Barat di Rumah Korban Nelayan, Warga Cukas Yang Hilang

Lainnya

Ter-Update

Polres Lingga Beri Penghargaan untuk 21 Personel Berprestasi di HUT Bhayangkara ke-79

Tuesday, 1 July 2025
Ter-Update

Angin Ribut Tumbangkan Dua Tiang PLN, Listrik Kampung Mentok Padam

Friday, 13 June 2025
Ter-Update

Pemadaman Listrik oleh PLN Dabo Singkep, Masyarakat Tanjung Irat Merasa Dirugikan

Friday, 13 June 2025
Ter-Update

Akademisi Dukung Reformasi Hukum melalui RUU KUHAP dan RUU Polri, Dorong Keterlibatan Publik dan Penguatan Prinsip Keadilan

Friday, 30 May 2025
Follow us:
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Karir

Network

  • Kutipan Berita
  • Inidie.com
  • Harian Lingga
  • Selingga.com

© Linggaterkini.com

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?