Lingga TerkiniLingga Terkini
  • Home
  • News
  • Lingga
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Nasional
  • Video
Aa
Lingga TerkiniLingga Terkini
Aa
  • Home
  • News
  • Lingga
  • Kepri
  • Nasional
  • Video
Search
Follow US
Lingga Terkini > Seputar KEPRI > Anambas > Dukungan Pemekaran Provinsi Khusus Natuna-Anambas Kian Solid, Gubernur Kepri: “Ini Strategis, Bukan Sekadar Administratif”
AnambasBeritaSeputar KEPRI

Dukungan Pemekaran Provinsi Khusus Natuna-Anambas Kian Solid, Gubernur Kepri: “Ini Strategis, Bukan Sekadar Administratif”

Jurnalis - linggaterkini
Jurnalis - linggaterkini Published Thursday, 24 April 2025
Share
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad saat menyampaikan komitmennya dalam mendukung pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (KKNA) di Diskusi Publik BP3K2NA, Natuna, Rabu (23/4/2025).
SHARE

LINGGA TERKINI – Gema perjuangan pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (KKNA) terus menggema dari jantung wilayah perbatasan. Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad SE MM, yang kembali menegaskan komitmennya saat hadir dalam Diskusi Publik BP3K2NA di Gedung Sri Serindit, Natuna, Rabu (23/4).

Diskusi bertema “Percepatan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas dalam Perspektif Integrasi dan Kedaulatan Bangsa di Perbatasan” ini menjadi panggung penting bagi para tokoh daerah untuk menyuarakan urgensi pemekaran.

“Dengan keterbatasan kewenangan dan APBD yang terbatas, capaian pembangunan kita sulit melesat. Padahal Kepri punya posisi sangat strategis secara geopolitik maupun ekonomi,” ujar Gubernur Ansar tegas.

Ad image

Menurutnya, pembentukan provinsi khusus bukan sekadar solusi birokrasi, tetapi langkah strategis untuk menutup ketimpangan pembangunan, mempercepat konektivitas, dan memperkuat pertahanan di wilayah utara Indonesia.

“Saya menjadi yang pertama menandatangani rekomendasi dukungan pemekaran ini. Komitmen saya sudah saya sampaikan saat pertemuan gubernur di Kalimantan Timur. Kini saatnya kita bergerak bersama agar perjuangan ini bisa segera terwujud,” lanjutnya.

Dukungan juga datang dari Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, yang siap mengawal aspirasi pembentukan KKNA di tingkat pusat. Menurutnya, ada tiga alasan kuat kenapa Natuna dan Anambas layak berdiri sebagai provinsi tersendiri:

“Pertama, letaknya di garis depan Indonesia menjadikan wilayah ini strategis dari sisi pertahanan. Kedua, kekayaan alamnya belum tergarap maksimal. Ketiga, pendekatan pembangunan di wilayah perbatasan membutuhkan keleluasaan dan fokus lebih, yang hanya bisa dicapai dengan pemekaran,” jelas Rifqi.

Ia juga menyoroti pentingnya menguatkan komunikasi publik dan narasi kolektif agar dukungan terhadap KKNA semakin luas.

Sementara itu, Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menekankan bahwa perjuangan ini adalah bagian dari komitmen daerah perbatasan untuk berkontribusi pada visi besar Indonesia Emas 2045.

“Kami tidak ingin hanya menjadi penonton. Kami siap berkontribusi lebih besar untuk bangsa ini, asalkan diberi kewenangan dan ruang untuk berkembang,” ungkapnya.

Dari Anambas, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Akhmaruzzaman, juga menegaskan bahwa pemekaran adalah kunci agar potensi besar di daerah bisa dikelola lebih optimal.

“Provinsi khusus adalah jawaban agar daerah kami bisa mengelola potensi sendiri secara optimal dan mandiri,” katanya lewat sambungan daring.

Diskusi ini menghadirkan para narasumber seperti Dr. Oksep Adhayanto (UMRAH), Ketua BP3K2NA Umar Natuna, dan dihadiri tokoh penting mulai dari anggota DPRD, Forkopimda, OPD, hingga perwakilan masyarakat.

Menutup pernyataannya, Gubernur Ansar menyuarakan harapan besar yang mewakili semangat seluruh masyarakat pesisir dan perbatasan.

“Kita tidak ingin ada lagi wilayah yang tertinggal hanya karena terlalu jauh dari pusat pengambilan keputusan. Natuna dan Anambas adalah wajah Indonesia di utara. Sudah saatnya mereka mendapat tempat yang layak dalam peta pembangunan nasional,” pungkasnya.

TAGGED: Natuna Anambas, Pemekaran Wilayah, Provinsi KKNA
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Saffar Godam Pindah Tugas, Yuldi Yusman Gantikan Sebagai Plt. Dirjen Imigrasi
Next Article Wagub Kepri Dorong Optimalisasi Labuh Jangkar untuk Tingkatkan PAD di Tengah Dinamika Perang Dagang

TERPOPULER

Aksi Terjun Payung Prajurit Yontaifib I Mar Pukau Masyarakat Dabo Singkep
Warga Pulau Nuja Dihebohkan Penemuan Mayat: Basarnas dan Polisi Langsung Bertindak
Proses Evakuasi Penemuan Mayat Yang Tidak Utuh Penuh Rintangan Alam
Ratap Pilu Sambut Kapolsek Singkep Barat di Rumah Korban Nelayan, Warga Cukas Yang Hilang

Lainnya

BeritaBerita Lingga

Cegah Banjir, Wabup Lingga Turun Langsung ke Drainase Pasar Dabo Singkep

Thursday, 11 September 2025
BeritaBerita Lingga

Desa Tanjung Irat Bagi Susu Gratis untuk Ibu Hamil dan Anak Stunting

Wednesday, 10 September 2025
BeritaBerita LinggaEkonomi

Harapan Baru Ekonomi Lingga, Smelter Alumina Thiansan Segera Terwujud

Tuesday, 9 September 2025
BeritaBerita Lingga

34 KPM di Desa Tanjung Irat Terima BLT Dana Desa Agustus-September 2025

Monday, 8 September 2025
Follow us:
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Karir

Network

  • Kutipan Berita
  • Inidie.com
  • Harian Lingga
  • Selingga.com

© Linggaterkini.com

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?