LINGGA TERKINI, BATAM – pengemudi truk crane yang terlibat kecelakaan maut di simpang lampu merah Tiban Princes, Batam, akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Barelang.
Sopir bersama kernetnya datang ke kantor polisi pada Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, setelah sempat melarikan diri dari lokasi kejadian pada Sabtu (30/8/2025).
Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Afiditya Arief membenarkan bahwa keduanya kini sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Betul, pengemudi sempat melarikan diri. Namun pada pukul 2 dini hari, pengemudi maupun kernet menyerahkan diri ke kantor kami. Saat ini keduanya masih kami amankan, katanya, Senin (1/9/2025).
Kecelakaan tersebut terjadi pada seorang perempuan pengendara mobil Wuling merah marun. Korban terjebak di dalam mobil yang berdering hingga harus dievakuasi dengan cara memotong tubuh kendaraan. Selain itu, tiga orang lainnya mengalami luka ringan, sementara satu korban mengalami kerugian material setelah meninggalkan motornya di lokasi.
Dari kejadian sementara, kecelakaan itu disebabkan oleh rem truk blong. Meski begitu, Kompol Afiditya menegaskan masih mendalami penyebab pasti. Polisi bersama Dinas Perhubungan dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) sudah melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
Informasi awal, kendaraan yang kemarin mengalami kecelakaan itu belum ada riwayat uji KIR. Artinya kendaraan ini sebenarnya bisa Disebut tidak layak untuk beroperasi, kata Afiditya.
Hasil tes urin pengemudi menunjukkan negatif narkoba maupun alkohol. Polisi kini menunggu hasil pemeriksaan resmi terkait kondisi kendaraan untuk memastikan penyebab kecelakaan secara menyeluruh.
Sumber : iNewsBatam.id


