LINGGA TERKINI – Musibah kebakaran melanda permukiman warga di Kelurahan Senayang, Kabupaten Lingga, pada Selasa pagi, 8 April 2025. Api yang berkobar hebat sejak sekitar pukul 09.00 WIB meluluhlantakkan delapan rumah warga. Dari jumlah itu, tujuh di antaranya ludes terbakar dan rata dengan tanah, sementara satu rumah lainnya ikut terdampak.
Menyikapi kejadian tersebut, Bupati Lingga Muhammad Nizar bersama Wakil Bupati Novrizal bergerak cepat meninjau langsung lokasi kebakaran. Keduanya hadir untuk menyampaikan simpati dan dukungan moril kepada warga yang terdampak musibah.
“Saya, atas nama Pemerintah Kabupaten Lingga, menyampaikan rasa duka dan belasungkawa yang mendalam. Semoga masyarakat yang terdampak diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi ujian ini,” ujar Bupati Nizar saat berbicara langsung kepada para korban kebakaran.
Suasana di lokasi tampak haru. Di tengah puing-puing bangunan yang gosong, para korban masih tampak syok dan berusaha menyelamatkan barang-barang yang tersisa. Namun kehadiran orang nomor satu dan dua di Lingga itu disambut hangat oleh warga, seolah memberi sedikit penghiburan di tengah kesedihan yang mendalam.
Tak hanya datang berdua, rombongan pemerintah daerah juga turut serta dalam kunjungan tersebut. Terlihat hadir Ketua DPRD Lingga, Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, sejumlah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Senayang, Satpol PP, unsur Forkopimda, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Wakil Bupati Novrizal juga memberikan pesan singkat namun penuh makna. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban para korban.
“Kami akan segera melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan dinas terkait agar warga yang terdampak segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” jelas Novrizal.
Musibah ini bukan hanya menghanguskan rumah, tapi juga menyisakan trauma dan luka bagi para korban. Beberapa dari mereka kini terpaksa mengungsi ke rumah kerabat maupun fasilitas umum terdekat sembari menunggu bantuan dan upaya pemulihan dari pemerintah.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun warga menyebut api diduga berasal dari salah satu rumah yang mengalami korsleting listrik. Cuaca panas dan angin yang cukup kencang saat itu diduga mempercepat penyebaran api ke rumah-rumah di sekitarnya, yang kebanyakan terbuat dari kayu.
Pemerintah Kabupaten Lingga sendiri memastikan bahwa penanganan pasca-bencana akan dilakukan secepat mungkin. Mulai dari pemberian bantuan logistik, hunian sementara, hingga pendampingan psikososial bagi para korban yang membutuhkan.
Bencana memang tak pernah bisa diprediksi. Namun kepedulian dan gerak cepat dari para pemimpin daerah jadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir bersama rakyatnya, terutama saat-saat paling sulit seperti ini.
Penulis : Rahmat Hidayat
Editor : Ruslan