LINGGA TERKINI – Pemerintah Kabupaten Lingga tengah serius menata ulang sumber pendapatan daerah. Salah satu upaya konkret datang dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang langsung “turun gunung” menyambangi para pelaku usaha di Kecamatan Singkep Pada Jumat (20/06/2025).
Namun jangan salah sangka dulu ini bukan operasi penindakan ala razia. Justru sebaliknya, kegiatan ini dirancang sebagai langkah pembinaan dan edukasi perpajakan secara langsung di lapangan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan pihak kecamatan.
“Kami tidak datang untuk langsung menindak,” tegas Kepala Bapenda Lingga, Saparuddin, di sela kegiatan.
“Justru kami ingin membantu para pelaku usaha agar lebih paham tentang kewajiban perpajakan mereka. Kalau ada kekurangan, seperti izin usaha yang belum lengkap, kami siap dampingi hingga tuntas.”
Kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi Bapenda untuk memvalidasi data objek dan subjek pajak. Dalam praktiknya, masih banyak usaha di lapangan yang belum masuk dalam sistem perpajakan resmi, atau belum melengkapi dokumen izin yang seharusnya dimiliki.
“Pendataan dan pengawasan seperti ini sangat membantu kami memperbarui database perpajakan daerah,” tambah Saparuddin.
“Dengan data yang valid, potensi pajak bisa tergali lebih optimal dan tentunya lebih adil bagi semua pelaku usaha.”
Tujuan akhirnya jelas: meningkatkan kepatuhan, memperkuat basis data pajak, dan pada akhirnya, menambah penerimaan daerah. Dana ini nantinya akan digunakan untuk mendukung pembangunan serta pelayanan publik di Kabupaten Lingga—mulai dari infrastruktur hingga kesehatan dan pendidikan.
Langkah kolaboratif ini menunjukkan bahwa pengawasan tak selalu harus represif, tapi bisa menjadi momen membangun sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal demi pertumbuhan bersama.
Penulis : Rahmat/rs