Oleh: Yohana Janeva, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Virus Corona atau Corona Virus Diesease-2019 (COVID-19) yang masuk ke Indonesia pada bulan maret 2020 lalu berdampak terhadap berbagai sektor, salah satunya pada lapangan pekerjaan dan pendidikan. Hampir semua kegiatan diluar dihentikan sementara. Sekolah yang dipindahkan ke rumah masing-masing dengan pembelajaran secara daring, dan juga pekerja yang di PHK sehingga membuat lapangan pekerjaan semakin sedikit karena kurangnya pendapatan atau masukan dari suatu perusahaan tersebut.
Hal ini membuat semakin sempitnya lapangan pekerjaan yang mengharuskan pemecatan karyawan. Selain itu juga beberapa perusahaan harus gulung tikar karena terkena dampak pandemi ini. Dimana peluang kerja semakin sedikit akibat pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.
Mengingat pandemi, pada tahun 2020 berkurangnya interaksi populasi manusia di luar rumah. Berkurangnya kunjungan-kunjungan wisawatan sehingga beberapa tempat wisata harus ditutup baik secara sementara maupun permanen mengingat kurangnya pemasukan. Hal ini membuat resah masyarakat apalagi yang memiliki ekonomi kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup nya.
Solusi dari permasalahan tersebut ialah, jika karyawan tersebut mendapat pesangon, karyawan harus memanfaatkan pesangon tersebut secara baik dan memutarkan pesangon tersebut untuk keberlangsungan hidup seperti membuka usaha kecil-kecilan dengan membuat kedai minuman, kedai makanan.
Bagi yang tidak diberikan pesangon sebaiknya melakukan atau mencoba dari hal-hal yang kecil seperti mencari referensi untuk membuka usaha dengan modal yang kecil. Seperti yang kita tahu bahwa mencari referensi itu banyak sekali terdapat pada media sosial salah satu nya ialah YouTube.
Tetap lah berusaha meskipun pandemi menyerang negara kita. Karena sesuatu hal jika tidak dilakukan kita tidak akan bisa tahu dimana kemampuan kita. *
