Fenomena Angin Puting Beliung, Satu Rumah Warga Desa Mepar Roboh

Pinterest LinkedIn Tumblr +

LINGGATERKINI.ID – Sebuah video yang merekam angin puting beliung di Desa Mepar, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, pada viral di media sosial Facebook.

Berdasarkan informasi dihimpun, puting beliung terjadi sekitar pukul 17.20 di sekitaran depan pelabuhan Tanjung Buton.

“Kejadian angin puting beliung itu dari jam 17.20 sekitar 20 menit,” kata Siraj warga Desa Mepar kepada LINGGATERKINI.ID, Kamis (27/5/2021)

Siraj menjelaskan, angin puting beliung tersebut datang dari arah laut sampai ke pelantar rumah warga.

“Ada satu rumah warga yang roboh, dan 3 pompong yang terangkat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” jelasnya

Dari  video yang beredar di media sosial Facebook terlihat kepanikan warga melihat fenomena puting beliung yang cukup besar tersebut.

Angin Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit.

Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya.

Angin jenis lain dengan ukuran lebih besar yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter.

Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar. (Wandy)

Share.

Leave A Reply