LINGGATERKINI.ID – Camat Singkep Barat Febrizal Taupik mengharapkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Kepri terkait masalah banjir di Desa Bukit Belah.
“Saya mengharapkan sekali perhatian dari Pemerintah baik itu pemerintah Provinsi Kepri segera untuk berbuat terkait masalah banjir ini sebab ini menyangkut khalayak ramai di desa Bukit Belah,” kata Taupik, Jumat (21/5/2021)
Taupik menuturkan pihaknya tidak ingin masalah ini terus berlarut. Sebab dia merasa anggaran untuk penanganan masalah saluran air ini tidak begitu besar.
“Karena kita tidak mau ini terus berlarut dan terus terjadi karena saya rasa anggaranya tidak begitu besar tapi perlu dilaksanakan agar masyarakat kita nyaman dan tenang,” tuturnya
Terjadinya banjir tersebut juga dikarena gorong-gorong dibuat dengan ketinggian yang tidak maksimal sehingga penyumbatan yang menyebabkan warga di Desa Bukit Belah kebanjiran.
“Gorong-gorong ini dibuat pada tahun 1990 dengan ketinggian yang tidak maksimal sehingga penyumbatan menyebabkan banjir,” ujarnya
Dimana Camat Singkep Barat Febrizal Taupik bersama Kades, Ketua BPD, masyarakat Desa Bukit Belah dan Satpol-PP bergotong-royong membuat saluran air.
Sebab hujan deras di wilayah Kecamatan Singkep Barat mengakibatkan rumah warga di Desa Bukit Belah terendam banjir, pada Kamis (20/5/2021) lalu.
Akibat banjir tersebut sepuluh buah rumah di Desa Bukit Belah tergenang air. Dan banjir tersebut juga bukan pertama kalinya dialami oleh masyarakat Desa Bukit Belah melainkan sudah menjadi langganan.
“Saya mengapresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat bukit belah yang mau sama-sama bergotong-royong untuk mengatasi masalah banjir ini,” kata Taupik (Wandy)