LINGGATERKINI.ID, Dabo Singkep – Terkait pernyataan salah seorang warga net di media sosial Facebook yang mengatakan Disnaker Lingga memeras perusahaan Harsbay meminta uang Rp 6 Miliar itu tidak benar alias hoaks
Dalam kolom komentar tersebut berbunyi “Disnaker yg bnyak tonyeh tu bos, mintak lah sampai 6M tebiat ape..
Ngenyang isi dompet org tu je.
Bnde lah bagos² mengurangi penggangguran di kab.Lingge ni.
Malah kene PERAS pulak sampai 6M, bise pulak di Negosiasi segale pulak tu.
Lucu kadang.
Ambil hikmah semue ni bos An Drian,” tulis akun atas nama Ikan Laut DaboSingkep tersebut
Untuk itu atas pernyataan tersebut yang bersangkutan menuliskan surat permohonan maaf kepada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Lingga. Bahwa informasi yang dia sampaikan di Facebook tersebut adalah hoaks alias bohong.
Berdasarkan pernyataan tersebut, Kepala Disnaker Lingga Sabirin mengaku pihak Disnaker Lingga merasa dirugikan atas pernyataan tersebut.
“Tentu saja kami merasa di rugikan,” kata Sabirin kepada wartawan saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (23/6/2021)
Setelah dilacak nama yang bersangkutan tersebut akhirnya mendatangi Disnaker Lingga dan dia merasa bersalah lalu meminta maaf.
“Tentu saja tidak dengan secara lisan saja namun juga secara tertulis,” ujarnya
Dijelaskan Sabirin bahwa yang bersangkutan tidak mengetahui sumber informasi tersebut dari mana hanya mendengar percakapan dari orang-orang.
“Yang bersangkutan juga tidak tahu dan ragu siapa sumber yang membeberkan berita bohong tersebut. Dan dia juga sudah meminta maaf, hari ini kita panggil lagi bersama keluarganya,” bebernya
Sabirin berpesan agar berhati-hatilah dalam berucap dengan sumber yang tidak bisa di pegang secara kuat apalagi cuman mendengar emosi terhadap banyaknya pekerja yang diberhentikan.
“Simpati dengan orang tapi mencelakakan diri sendiri. Dan ini juga pesan kepada netizen bersosmed jangan terpancing isu-isu yang tidak jelas lalu diangkat ke permukaan,” pesan Sabirin
Untuk diketahui pada Kamis (17/6/2021) lalu Disnaker Lingga mendampingi Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi mendatangi Harsbay untuk dilakukan pengawasan.
“Kita dari Dinas Ketenagakerjaan Lingga hanya sifatnya mendampingi saja, karena terkait perusahaan itu langsung dari pengawas Provinsi Kepri,” kata Kasi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsostek Disnaker Lingga, Supardi
Pada saat tim pengawas Provinsi Kepri turun pihak perusahaan Harsbay siap untuk mengikuti segala ketentuan.
“Intinya pada saat kami turun mendampingi pihak perusahaan siap untuk mengikuti segala aturan. Dan sedikit pun tidak ada intervensi dari Pengawas maupun Dinas,” jelasnya
Sementara beredar kabar bahwa yang menutup Harsbay adalah Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Lingga itu tidak lah benar alias hoaks. (Wandy)