LINGGATERKINI.ID, BAKONG – Pemerintah terus gencar melaksanakan vasksinasi massal ke masyarakat, terutama vaksin bagi anak usia 12-17 tahun.
Kecamatan Singkep Barat tanpa kenal lelah mengelilingi 12 Desa agar masyarakat mendapatkan vaksinasi gratis.
“Kegiatan kita yang mengelilingi 12 desa dan hari ini kita hadir yang keempat kalinya di Desa Bakong,” kata Camat Singkep Barat Febrizal Taupik kepada LINGGATERKINI.ID, Minggu (11/7/2021)
Baca juga : Bupati Lingga Beri Apresiasi Ke Kecamatan Singkep Barat Atas Upaya Mensukseskan Vasksinasi
Meski kendala yang dihadapi cukup banyak seperti kurangnya pemahaman dari masyarakat masalah vaksin serta kurangnya minat masyarakat mau di vaksin.
Namun tim gugus tugas Covid-19 Kecamatan Singkep Barat masih tetap semangat dalam bertugas menjangkau pulau.
“Maka kita terus gencar di Desa melalui RT dan RW serta rekan-rekan kita yang di Puskesmas Raya untuk mensosialisasikan hal ini terkait manfaat dan kegunaan dari vaksin,” jelas Taupik.
Baca juga : Seorang Kakek Di Lingga Cabuli Anak Tetangga, Ini Modusnya
Taupik menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan Vaksinasi tersebut dibarengi dengan pemberian Door prize. Hal tersebut sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mau di vaksin.
“Masyarakat dan pelajar kita berikan Door Prize sebagai bentuk rasa terimakasih karena sudah mau di vaksin. Terutama pelajar kita persiapkan doorprize ini berbentuk perlengkapan sekolah,” jelasnya
Baca juga : Tanpa Lelah, Camat Singkep Barat Terus Gencar Sukseskan Vaksinasi Anak Sekolah
Taupik menuturkan, saat ini untuk vaksinasi di usia 12-17 tahun di Kecamatan Singkep Barat sudah 55 persen. Sementara untuk di Desa Bakong sendiri vaksinasi mencapai 80 persen.
“Untuk pelajar target kita 1068 siswa dan saat jni sudah mencapai 55 persen. Alhamdulillah target kita berangsur ada peningkatan dari beberapa sekolah yang kita datangi,” tuturnya
Taupik mengkhawatirkan jika masyarakatnya tidak divaksin, sebab ada peraturan baru yang mana setiap masyarakat yang berkunjung ke wilayah Kepri wajib menunjukkan sertifikat vaksin.
“Apabila masyarakat kita nanti tidak melakukan vaksin hal ini akan diberlakukan. Karena kita tidak tahu masyarakat kita ini ada kepentingan apa di Kepri nantinya. Sehingga saya harapkan agar mereka mau di vaksin,” ujarnya (Wandy)