LINGGATERKINI.ID, Singkep – Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kabupaten Lingga dinilai tidak terbuka dan transparan dalam pengelolaan anggaran publikasi.
Pasalnya pengelolaan anggaran tersebut baru satu kali dibayarkan, sementara dana itu sebesar Rp 1,3 Miliar dan sudah habis. Sehingga Diskominfo Lingga dianggap tidak becus dalam mengelola anggaran tersebut.
“Pengelolaannya tidak transparan dan terbuka, baru satu kali bayar tahun ini mereka bilang habis, padahal dananya itu Rp1,3 milyar bukan sedikit,” kata Direktur media Infolingga.net Jepri, Jum’at(6/8/2021)
Jepri juga sempat mempertanyakan hal tersebut kepada Kepala Diskominfo Lingga Isjumadilah, namun tidak adanya jawaban dan terkesan membiarkan.
“Sudah kita pertanyakan namun hingga saat ini tidak ada jawaban dari Kadiskominfo Lingga sepertinya enggan menanggapi dan memilih diam,” ujar Jepri
Sementara yang terjadi sampai saat ini, setelah satu kali pembayaran dana publikasi, wartawan di Lingga harus menunggu dana di APBD-P Lingga yang belum ada kepastian.
“Itupun kalau ada dananya, kalau tak ada berarti tahun ini hanya satu kali pembayaran saja. Hal seperti ini tidak pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Kita minta kinerja Diskominfo Lingga ini harus menjadi atensi dari Nizar- Neko. Kalau memang mereka tidak mampu mengapa masih dipertahankan,” bebernya
Senada dengan hal tersebut, beberapa wartawan yang juge mengeluhkan kinerja Diskominfo ini dengan tegas meminta agar permasalahan ini dapat menjadi perhatian dari penegak hukum yang ada di Kabupaten Lingga. (Red)