LINGGATERKINI.ID, Singkep – Guna mensukseskan program pemerintah, TNI AL Dabo Singkep lakukan serbuan vaksin bagi masyarakat Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan di Gedung Nasional Dabo, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kamis (26/8/2021)
Baca : TNI AL Dabo Singkep Vaksinasi Masyarakat Di KRI Semarang-594
Sementara dihari yang sama juga dilaksanakan vaksinasi di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Semarang-594 di perairan Kabupaten Lingga untuk masyarakat Kecamatan Selayar.
Berdasarkan instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Lasamana TNI Yudo Margono, untuk mensukseskan program pemerintah pusat yakni vaksinasi satu juta orang perhari.
Kegiatan serbuan vaksinasi masal tersebut juga bantu oleh Puskesmas Dabo Lama, Puskesmas Penuba dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga.
Baca : Sambut HUT Ke 75, Jalasenastri Cabang 7 Korcab IV Lanal Dabo Singkep Ziarah Ke Makam Pahlawan
Selain itu, Panglima Komando Armada (Pangkomarmad) I TNI AL Laksamana Muda Arsyad Abdullah ikut memantau pelaksanaan serbuan vaksinasi maritim di Gedung Nasional Dabo Singkep.
Danlanal Dabo Singkep, Letkol Laut (P) Didik Hermawan mengatakan, bahwa serbuan vaksin untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Lingga.
“Serbuan vaksin Covid-19 ini dilaksanakan guna mensukseskan program pemerintah dan instruksi Kasal untuk percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia guna memutus mata rantai penyebaran covid 19 di Indonesia,” kata Didik
Baca : Danlantamal IV Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi di Gedung Daerah Tanjungpinang
Didik menuturkan bahwa pelaksanaan vaksin tersebut dilaksanakan di dua lokasi yakni Gedung Nasional Dabo dan KRI Semarang-594.
“Untuk di KRI Semarang-594 di targetkan sebanyak 400 orang. Sementara untuk di Gedung Nasional kita targetkan 600 orang namun yang tercapai sebanyak 659 orang untuk dosis I dan II jenis sinovac dan astrazeneca,” kata Didik
Dijelaskan Didik untuk di Kecamatan Singkep yang mendaftar sebanyak 668 namun yang ditunda vaksinnya sebanyak 9 orang.
“Dengan sasaran masyarakat umum dan pelajar usia 12-17 tahun,” bebernya
Didik berharap dengan percepatan vaksinasi yang dilaksanakan dapat meningkatkan herd immunity masyarakat.
“Ketika imun sudah terbentuk tentunya dapat menekan resiko lajunya penularan Covid-19,” harapnya (ndy)