LINGGATERKINI.ID – Sebanyak 125 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lingga mengikuti kegiatan evaluasi Akademik II dengan penuh semangat.
Kegiatan evaluasi tersebut merupakan rangkaian dari Pelatihan Dasar (Latsar) yang digelar secara Daring melalui Aplikasi LMS Kolabjar LAN, Kamis (14/10/2021).
Zulkifli, salah satu CPNS Lingga peserta Latsar mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh CPNS di Kabupaten Lingga untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional.
“Ya, kami baru saja selesai mengikuti kegiatan evaluasi akademik yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) yang digelar oleh Balai PelatihanKesehatan (Bapelkes) Kota Batam melalui aplikasi LMS Kolabjar LAN,” kata Zul
Zul menceritakan bahwa dalam evaluasi akademik ini, mereka diberikan soal berupa sebuah rumusan kasus yang kemudian harus dianalisa terkait penerapan dan pelanggaran yang terjadi terhadap nilai-nilai dasar ASN.
“Jadi, dalam evaluasi akademik ini, kami diberikan sebuah rumusan kasus yang harus kami deskripsikan mengenai masalah pokok, aktor yang terlibat serta penerapan dan pelanggaran aktor di dalam kasus tersebut terhadap nilai-nilai ASN. Seperti nilai Akuntabilitas, Nasionalme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti Korupsi kemudian hubungan dengan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI,” jelas Zul.
Selain itu, Zul menambahkan bahwa mereka juga diminta untuk menyiapkan gagasan-gagasan alternatif pemecahan masalah berdasarkan konteks deskripsi kasus tersebut.
“Kami kemudian diminta untuk mencari gagasan alternatif penyelesaian masalah tersebut. Adapun tujuannya yaitu untuk menjadikan kami ASN yang profesional kedepannya,” jelas Zul lagi.
Zul berharap dia bersama teman-teman CPNS lainnya mendapatkan hasil atau nilai yang memuaskan dari evaluasi akademik tersebut.
“Ya, kami berharap, mudah-mudahan evaluasi akademik ini hasilnya memuaskan dan kami lulus semua,” harap Zul.
Diketahui, kegiatan Latsar yang diikuti sebanyak 125 CPNS Lingga ini sudah diikuti lebih dari 3 minggu, dan akan berakhir pada Desember 2021 nanti dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. (Red)