LINGGATERKINI.COM – Akibat tidak Selesainya pengerjaan Proyek ramp Door Pelabuhan Roro Jagoh tepat waktu, Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga sudah melayangkan teguran kepada PT. Sumber Cipta Yoenanda sebagai pemenang peroyek tersebut dan juga denda.
“Pada intinya kami dari pihak dinas sudah memberikan teguran kepada kontraktor dan pihak konsultan pengawas dan sudah memberikan surat teguran juga (walaupun)memang dalam kontrak tertulis pihak kontraktor mempunyai hak penambahan waktu. Namun kami tetap dengan denda berjalan akibat penambahan waktu tersebut,” kata Kabid Darat di Dinas Perbuhubgan Kabupaten Lingga AmirudinJumat( 17/12/2021)
Sementara itu menurut Amir denda di berlakukan kepada kontraktor berlaku semenjak tanggap habis pekerjaan seperti di dalam kontrak.
“Hitungan denda berjalannya kita kenakan dari tanggql 14 Desember(kemarin).nilainya Perbandingan 1 banding 1000 sesuai isi kontrak,” jelasnya
Sementara itu warga dan juga pengusaha dari warga Kabupaten Lingga Jefryadi yang biasa menggunakan jasa transportasi kapal Roro tentu kecewa dengan molornya penyelesaian pekerjaan di pelabuhan roro yang mengakibatkan belum bisa beroperasinya kapal tersebut melayani masyarakat
“Seharusnya kalau memikirkan kepentingan masyarakat luas karena ini jalur transportasi vital, pekerjaan itu harus selesai sebelum waktunya habis, seharusnya.Ini kok sudah sampai batas waktu tidak selesai juga bahkan mintak perpanjangan waktu lagi. Tentu masyarakat pengguna jasa transportasi ini yang di rugikan sekali,” kata jefry
Selain itu kepada pemerintah Kabupaten Lingga dan juga dinas terkait juga harus memikirkan dampak kerugian masyarakat dan pengusaha yang menggunakan jasa transportasi roro selama ini. Dengan tidak selesai tepat waktu tentu ini menimbulkan dampak buruk bagi daerah.
“Pemangku kebijakan jangan duduk- duduk tenang saja di atas, masyarakat kita ini susah akibat dampak pandemi covid, jangan lagi di tambah susah lagi. Pikirkanlah berapa kerugian akibat tidak tepatnya waktu pengerjaan Proyek ini, berapa ratus, dan dan ribuan orang yang berdampak yang biasa menggunakan jasa transportasi ini. Jangan duduk- duduk tenang saja seakan-akan tak ada kejadian,” katanya lagi dengan kesal yang menegaskan seharusnya pekerjaan peroyek ini wajib selesai tepat waktu.
Sebagai informasi sudah lebih 3 bulan kapal roro tidak melalui pelatihan jagoh akibat peroyek Ramp door yang sedang di kerjakan. Akibatnya ratusan bahkan mungkin ribuan warga penumpang kapal yang biasa menggunakan jasa kapal roro, pedagang kecil dan juga angkutan kargo expedisi yang biasa membawa barang kebutuhan sehari-hari, barang material dan juga sembako tidak bisa menggunakan jasa kapal roro sampai saat ini di Kabupaten Lingga. (DY/LN)