LINGGATERKINI.COM – Norizan (33) Warga Desa Bakong, Kecamatan Singkep barat terbaring lemas ditempat tidur dikarenakan mengidap penyakit Saraf tulang belakang dan Tuberkulosis atau disebut dengan penyakit TBC.
Penyakit yang dialami Norizan kurang lebih Tujuh Bulan. Dan untuk buang air besar pun dirinya sudah tidak bisa sehingga harus mengunakan Pempers setiap harinya.
Saat ini Norizan hanya bisa terbaring dirumah sehingga untuk memenuhi kebutuhan obatnya saja hanya bisa berharap berpatungan kepada pihak keluarga disebabkan keterbatasan ekonomi apa lagi disaat pasca pandemi covid-19 ini.
Norizan mengungkapkan, Bahwa dirinya sempat berobat ke rumah sakit Dabo Singkep, setelah menjalani pengobatan serta perawatan.
“Awalnya saye sudah sakit sejak 6 bulan hanya berbat kampung, namun tak kunjung sembuh saya dibawa berobat ke rumah sakit dabo singkep,” cerita Norizan terbata-bata.
Namun kembali dirinya dianjurkan pihak RSUD Dabo Singke untuk dirujuk ke RSUD Tanjungpinang.
“Sempat mendapat perawatan dan pemeriksaan di Tanjungpinang, namun juga dengan kondisi yang sama tidak ada perubahan,” ungkapnya
Lalu dirinya di anjurkan lagi oleh Dokter RSUD Tanjungpinang untuk menjalani Operasi Saraf Tulang Belakang di Jakarta.
Dikarenakan keterbatasan biaya sehingga ia bersama keluarga memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Desa Bakong
Sambil memikirkan solusi apa yang didapat sehingga ia bisa berangkat ke Jakarta dan melakukan operasi saraf tulang belakang.
Saat ini pria 33 tahun itu hanya bisa berharap bantuan dari pemerintah Kabupaten Lingga, sehingga dirinya bisa mendapatkan kesehatannya kembali.
Ayah dari dua orang anak ini juga tidak henti-hentinya berdoa dan berusaha agar penyakit yang ia derita bisa segera pulih dan dapat hidup normal kembali.
Sehingga anak dan istrinya bisa kembali ia nafkahi. Mengingat semenjak sakit dirinya sudah tidak dapat memberikan nafkah kepada anak istrinya, hanya mengharapkan bantuan dari keluarga dengan tetangga di kampung.(LN/DY/AD)