LINGGATERKINI.COM – PT. Indporima Karisma Jaya (IKJ) memperbaiki jembatan penghubung yang putus akibat diterjang arus sungai yang deras serta faktor cuaca di kampung Todak, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Rabu (15/6/2022).
Perbaikan tersebut dilakukan bersama dengan anggota Koramil 04/Dabo dan dari Marinir Angkatan Laut, dan masyarakat setempat.
Direktur PT. IKJ Sulaiman mengatakan perbaikan jembatan tersebut, sebagai bentuk kepedulian pihak perusahaan terhadap lingkungan sekitar, karena jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat di Kecamatan Singkep Selatan untuk menuju ke Dabo Singkep.
“Jembatan itu putus sekitar pukul 06.00 pagi, setelah kita dapat informasi tersebut dibantu TNI AD dan AL, kita bergerak cepat menurunkan alat berat untuk memperbaiki jembatan tersebut, agar dapat kembali di lalui,” kata Sulaiman
Menurutnya apa yang dilakukan oleh pihak perusahaan merupakan perwujudan dari komitmen perusahaan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, dan membantu pemerintah daerah dalam memudahkan pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Lingga, khususnya di pulau Singkep.
“Kita berharap dengan perbaikan ini, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat terbantu dan mempermudah akses jalan,” ujarnya.
Sementara itu salah satu masyarakat di Desa Marok Kecil Syharial mengatakan selama ini jembatan tersebut, merupakan akses yang dekat untuk dimanfaatkan masyarakat dari Desa Marok Kecil Singkep Selatan, untuk ke Pulau Singkep sehingga dengan perbaikan jembatan tersebut tentu sangat membantu akses ekonomi bagi masyarakat.
“Jembatan itu bagian dari lalu lalang, masyarakat Singkep Selatan ke Pulau Singkep yang merupakan pusat Kota di Kabupaten Lingga, dengan perbaikan tersebut tentu kami sangat berterima kasih,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut selain masyarakat dan pihak PT IKJ, beberapa anggota TNI dari Koramil 04/Dabo dan Marinir 01 TNI Angkatan Laut di Dabosingkep, juga turut membantu progress pembangunan jembatan yang ditargetkan selesai pada hari ini juga.
Jembatan tersebut diketahui putus sekitar pukul 06.00 pagi, kemudian pada pukul 07.00 sejumlah anggota TNI AD dan AL, serta masyarakat langsung bergerak ke lokasi untuk memperbaiki jembatan tersebut yang diperkirakan akan selesai sekitar pukul 14.00 Wib. (Wn)