LINGGATERKINI.COM – Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lingga sebanyak 12.580 orang, dimana jumlah tersebut bertambah 130 orang dibandingkan dengan kondisi 2020 yang sebesar 12.450 orang.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kepri Hanafi Ekra mengatakan, bahwa perihal kemiskinan ini dari berbagai indikator seperti salah satu masalah pendapatan.
“Tentu ini menjadi PR bersama terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga yang mengetahui langsung kondisi dari masyarakatnya,” kata Hanafi belum lama ini.
Dikatakan Hanafi, sehingga bagaimana rumus kemiskinan ini dapat diatasi di Kabupaten Lingga dan Pemerintah Daerah harus fokus dalam menangani hal tersebut.
“Sehingga bagaimana rumus kemiskinan ini di kaitkan untuk mengangkat kemiskinan dan Pemerintah harus fokus,” jelasnya
Menurut Hanafi jika dibiarkan maka Kabupaten Lingga akan terus berada dibawah kemiskinan namun bukan di angka kemiskinan dan dapat disebut dengan kemiskinan ekstrim.
“Kalau tidak kita akan terus dibawah kemiskinan bukan diangka kemiskinan namun bisa disebut dengan kemiskinan ekstrim,” ujarnya
Pemerintah Kabupaten Lingga diminta dapat menyisir program-program yang tidak prioritas.
“Dan kembali kepada program yang dapat mengangkat angka kemiskinan menjadi lebih baik,” tuturnya
Diketahui persentase penduduk miskin di Kabupaten Lingga naik sebesar 0,08 persen, dari 13,85 persen pada tahun 2020 menjadi 13,93 persen pada tahun 2021.
Garis Kemiskinan di Kabupaten Lingga naik sebesar 2,48 persen menjadi Rp484.099 per kapita per bulan.
Sebelumnya, pada tahun 2020 Garis Kemiskinan di Kabupaten Lingga sebesar Rp472.384. Indeks kedalaman kemiskinan di Kabupaten Lingga sebesar 2,98.
Nilai ini naik dibanding tahun 2020 yang sebesar 2,32 Indeks keparahan kemiskinan di Kabupaten Lingga sebesar 0,9. Nilai tersebut meningkat dari tahun 2020 yang besarnya 0,58. Data tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Lingga. (Wn)