LINGGATERKINI.COM – Kasus Covid 19 yang mereda di tahun 2022 ini membuat omset penjualan bendera merah putih meningkat.
Berbeda dengan tahun 2021 lalu dimana penjualan hanya mencapai 50 lembar bendera dan di tahun 2022 ini penjualan bendera merah putih sudah mencapai 100 lembar bendera.
Momen hari kemerdekaan Indonesia yang di peringati di tanggal 17 Agustus setiap tahunnya dan saat memasuki bulan Agustus penjual bendera musiman sering terlihat di persimpangan jalan.
Berbagai macam ukuran bendera yang di jual, mulai dari ukuran kecil untuk kendaraan hingga berupa baliho untuk gedung perkantoran dan tempat jualan.
Harganya pun berpariasi mulai dari 30 ribu rupiah hingga 400 ribu rupiah persatuannya, dan pembelinya pun berpariasi, mulai dari untuk kebutuhan rumah hingga untuk mengiasi perkantoran.
Pedagang Bendera Merah Putih Musiman Enjang mengatakan penjualan di tahun 2022 ini lumayan meningkat jika dibandingkan tahun lalu.
“Dimana tahun ini para pembeli cukup ramai, karena kasus covid sudah mereda. Setidaknya penjualan lumayan dirasakan meski tidak terlalu ramai,” ungkapnya
Dikatakan Enjang, bahwa dari awal agustus dirinya menjual bendera hingga hari ini sudah mencapai ratusan lembar lebih bendera.
“Alhamdulillah bendera yang saya jual sudah 100 lebih bendera yang terjual,” ujarnya
Ditahun 2020 hingga 2021 lalu dimana kasus pandemi covid 19 sedang merebak dimana-mana. Sehingga membuat para penjual bendera musiman merasa kesulitan.
“Sebab adanya larangan interaksi langsung dengan masyarakat untuk mencegah penularan kasus covid-19 di Kabupaten Lingga,” tuturnya (Wn)