Pemkab Lingga Lanjutkan Proyek Pembangunan Jalan dan Drainase Di Dabo Singkep

Pinterest LinkedIn Tumblr +

LINGGATERKINI.COM – Pemerintah Kabupaten Lingga kembali melanjutkan proyek pembangunan jalan di wilayah kota dabo singkep.

Dimana kali ini tidak hanya jalan yang dilakukan perbaikan melainkan Pemkab Lingga juga membangun drainase yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir yang selama selama ini menjadi permasalahan.

Pemkab Lingga Lanjutkan Proyek Pembangunan Jalan dan Drainase Di Dabo Singkep (Foto : Wandi)

Bupati Lingga M. Nizar mengatakan, proyek pembangunan di wilayah kota dabo singkep ini menggunakan anggaran APBD tahun 2023 sebesar Rp 4,5 miliar.

“Ini kita melanjutkan proyek tahun 2022 lalu dari depan Masjid Az-zulfa yang dibawa sampai ke implasmen. Dengan anggaran kurang lebih Rp4,5 miliar menggunakan anggaran APBD tahun 2023,” kata Nizar

Bupati Lingga M. Nizar bersama Kadis PUTR Lingga Novrizal dan Ketua DPRD Lingga (Foto : Wandi)

Dijelaskan Nizar, bahwa dari zaman Lingga menjadi Kabupaten sampai saat ini belum ada penanganan terkait masalah banjir di kota dabo singkep.

“Dan tahun 2023 ini kita akan melakukan perbaikan jalan termasuk drainase untuk masalah banjir. Dimana tahun-tahun sebelumnya belum pernah ada solusinya, mudah-mudahan ini menjadi jawaban atas doa-doa masyarakat terkait masalah banjir,” jelas Nizar

Permesian pembongkaran tembok berlin di jalan implasmen dabo singkep, (Foto : Wandi)

Menurut Nizar bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga terus bergerak pelan tapi pasti untuk beberapa program kegiatan yang menjadi atensi dari pada masyarakat Kabupaten Lingga.

“Intinya ini bentuk keseriusan pemerintah Kabupaten Lingga untuk menyelesaikan beberapa atensi pembangunan dari masyarakat Kabupaten Lingga. Mudah-mudahan ini jawabannya,” ujarnya

Untuk pengerjaannya akan dimulai hari ini, meski proyek pembangunan ini merupakan tahap awal, Nizar berharap pengerjaan ini dapay diselesaikan tepat waktu sesuai hari kalender yang telah ditentukan.

“Dan kepada masyarakat saya memohon maaf mungkin beberapa bulan kedapan jika nanti ada mengganggu atau menghambat aktivitas masyarakat dengan pekerjaan yang kita laksanakan hari ini,” ungkapnya

Sementara itu, Kadis PUTR Lingga Novrizal mengatakan, bahwa tiga item ini salah satunya masalah penanganan banjir, lalu tembok implasmen ini harus dirobohkan karena menyangkut estetika kota.

“Ketika ini kita benahi tentunya kota tersebut akan terlihat lebih indah, karena jika dibiarkan akan mengganggu pemandangan,” tuturnya (Wn)

Share.

Leave A Reply