LINGGATERKINI.COM – Seorang oknum kepala sekolah dasar 010 Singkep Barat diduga menampar seorang siswa dengan menggunakan tangan.
Ruslan Ayah korban, tak terima anaknya dipukul oleh oknum kepala sekolah menggunakan tangan sebanyak tiga kali pukulan.
Tepatnya peristiwa tersebut terjadi saat istirahat di Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Senin (18/9/2023)
Diketahui tindakan kekerasan tersebut dialami oleh seorang siswa MS (11) yang kini duduk di bangku kelas V SD 010 Singkep Barat.
Menurut Ruslan pemukulan terjadi pada saat anaknya sedang bercekcok dengan teman sebayanya.
Namun ketika oknum kepala sekolah tersebut melihat, anak korban langsung dibawa ke ruangan langsung menampar anal tersebut sebanyak tiga kali.
“Anak saya saat itu sedang cecok dengan teman sebayanya, namun kepala sekolah ini langsung membawa anak saya keruangan dan langsung menampar anak saya sebanyak 3 kali,” kata Ruslan.
Dikatakan Ruslan bahwa, setelah anaknya ditampar, ia mengeluh kesakitan dibagian kepala sehingga mengharuskan istrinya membeli obat.
“Sekarang kondisi anak saya mengalami kesakitan di bagian kepala,” ujarnya
Ruslan menegaskan, kalaupun anaknya salah dapat lah diberikan hukuman bukan malah di tampar.
“Karena ini sudah masuk ranah kekerasan terhadap anak. Saya bapaknya saja tidak pernah menampar anak saya. Kalau memang mau di marah silahkan, asal jangan main kekerasan,” jelasnya
Saat dilakukan konfirmasi melalui telpon dan whatsapp kepada oknum kepala sekolah berinisial U membenarkan bahwa ia menampar anak korban, dengan alasan mencari jawaban siapa yang benar dan siapa salah.
“Karena mereka berdua ini kelahi, jadi saya menampar hanya satu kali untuk mencari jawaban dari kedua anak tersebut dan akhirnya mereka mengakui,” katanya.
Atas peristiwa tersebut ayah korban berencana akan membawa permasalahan tersebut ke pihak kepolisian. (Wn)