LINGGATERKINI.COM – Jelang Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024, cuaca di Kabupaten Lingga cukup ekstrim.
Bahkan hujan deras sering terjadi dalam dua minggu ini, sehingga daerah-daerah yang jauh seperti Desa Pekajang, Desa Berlian, Desa Penaah dan Desa Batu Belubang menjadi fokus KPU dalam pendistribusian logistik Pemilu.
Namun dari empat desa tersebut KPU Lingga lebih berfokus ke Desa Pekajang yang rentang kendali wilayahnya cukup jauh.
Ditambah gelombang pasang tinggi yang terjadi di wilayah tersebut, sehingga menyulitkan pengantaran logistik ke Desa Pekajang.
Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga memberikan beberapa pilihan atau opsi agar pendistribusian logistik Pemilu ke Desa Pekajang dapat tepat waktu.
Kabid Laut Dishub Lingga Ardiansyah mengatakan, terkait pendistribusian logistik Pemilu pihaknya telah berkoordinasi dengan pengusaha kapal luar dan lokal, yang mana mereka bersedia mengantarkan logistik pemilu menggunakan kapal Speedboat menuju Desa Pekajang.
“Untuk pengusaha kapal lokal ini alhamdulillah sudah di komunikasikan dan mereka bersedia mengantarkan logistik pemilu menggunakan speed dengan kapasitas untuk 10 kotak surat suara dan 7 orang yang ikut dalam pengantaran logistik tersebut,” kata Ardiansyah, Kamis (1/2/2024).
Sementara pengantaran Logistik Pemilu itu harus tiba di TPS pada tanggal 12 Februari 2024, sehingga pengantaran harus dimulai pada 10 Februari 2024.
“Jika terkendala cuaca maka akan ditunda pada 11 Februari 2024,” ujarnya.
Dan jika pendistribusian logistik pada tanggal 2 Februari 2024 menggunakan kapal tol laut dianggap cukup riskan.
“Pasalnya setelah kita komunikasikan dengan pihak pengamanan yakni Polres Lingga bahwa di tanggal 2 Februari 2024 tersebut juga ada calon legislatif yang ingin ke pekajang menggunakan tol laut,” ungkapnya.
Sementara menurut, Bawaslu Lingga bahwa tidak etis ada caleg dan didalam kapal tol laut itu ada juga surat suara, dan pengamanan di sana juga terlalu lama.
“Sebab surat perintah atau sprint yang diberikan kepada anggota itu biasanya 3 hingga 4 hari tapi kalau kita distribusikan tanggal 2 Februari itu mau 14 hari sebab tanggal 15 Februari itu logistik harus kembali minimal tanggal 17 Februari 2024, sebab kepulangan kapal tol laut itu di tanggal 17 Februari 2024,” jelasnya.
Namun dirinya berharap, pendistribusian logistik pemilu 2024 ini dapat tepat waktu di antar ke setiap TPS di Kabupaten Lingga.
“Sehingga jalannya pesta demokrasi dapat lebih aman dan tenang pada saat pencoblosan nantinya,” imbuhnya. (Wn)