LINGGA, – Calon Bupati Lingga, Muhammad Nizar, mengungkapkan berbagai pencapaian penting yang telah diraihnya selama masa kepemimpinan sebagai Bupati Lingga dalam kurun waktu 3,5 tahun terakhir. Dalam acara dialog kampanye di Posko Pemenangan Dabo Singkep, Sabtu (5/10/2024), Nizar menyatakan bahwa dirinya telah berhasil meletakkan fondasi yang kuat sebagai wujud dari cita-cita para pendiri Kabupaten Lingga.
Menurut Nizar, pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi besar para tokoh pendiri Kabupaten Lingga, seperti Rida K Liamsi, Nyat Kadir (Alm.), dan Razak. Mereka memiliki visi yang jelas dalam memajukan kabupaten yang dibentuk melalui Undang-Undang No. 31 Tahun 2003.
“Mungkin banyak di antara kita yang mengenal Pak Rida K Liamsi, Almarrhum Pak Nyat Kadir, serta Pak Razak yang tinggal di Telek dan meninggal di Pekanbaru. Mereka sebagian dari orang-orang yang terlibat langsung dalam mewujudkan lahirnya Kabupaten Lingga,” ucap Nizar.
Menghargai Jasa Para Pendiri Kabupaten Lingga
Nizar menegaskan, setiap langkah pembangunan yang dilakukan selama ini merupakan upaya untuk menghargai jasa para pendiri Kabupaten Lingga. Ia mengajak masyarakat untuk mengingat kembali semangat dan perjuangan para pendiri dalam membentuk Kabupaten Lingga yang saat ini menjadi rumah bagi ribuan warganya.
“Para pendiri Kabupaten Lingga memiliki visi yang jelas untuk memajukan berbagai wilayah di kabupaten ini sesuai dengan potensi dan keunggulan masing-masing,” tambah Nizar. Oleh karena itu, setiap kebijakan pembangunan yang ia jalankan tidak hanya fokus pada satu wilayah, tetapi disesuaikan dengan karakteristik dan potensi daerah.
Pembagian Wilayah Berdasarkan Potensi Ekonomi
Semasa menjabat, Nizar menjelaskan bahwa pembagian wilayah di Kabupaten Lingga dilakukan dengan mempertimbangkan karakteristik ekonomi dan potensi masing-masing wilayah. Dabo Singkep ditetapkan sebagai pusat industri dan ekonomi, Daik Lingga dikembangkan sebagai kawasan budaya dan sejarah, sedangkan Senayang fokus pada pengembangan sektor perikanan.
“Pembagian wilayah ini adalah bagian dari visi para pendiri Lingga. Alhamdulillah, tanpa kita sadari, Pembagian ini telah dilaksanakan dengan baik selama saya menjabat. Semua ini berkat dukungan dan doa masyarakat yang ingin melihat Kabupaten Lingga maju dan berkembang seperti kabupaten lainnya,” tutur Nizar.
Strategi Pencapaian: Proyek Smelter Alumina di Dabo Singkep
Salah satu pencapaian strategi yang menjadi andalan Nizar adalah proyek Smelter Alumina di Dabo Singkep, yang telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat melalui Permenko Nomor 8 Tahun 2023. Proyek ini diusulkan oleh PT Tiansan dan menjadi bagian dari proyek strategis nasional yang diharapkan membawa investasi besar ke Kabupaten Lingga.
“Proyek ini merupakan salah satu hadiah terbesar bagi Kabupaten Lingga yang diresmikan pada tanggal 20 November 2023, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Lingga. Investasi ini memiliki jangka panjang selama 15 tahun dengan nilai total sebesar Rp81 triliun, yang akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 7.000 hingga 10.000 orang,” ungkap Nizar dengan penuh rasa syukur.
Calon Bupati Lingga, Muhammad Nizar, mengungkapkan berbagai pencapaian penting yang telah diraihnya selama masa kepemimpinan sebagai Bupati Lingga dalam kurun waktu 3,5 tahun terakhir. Dalam acara kampanye dialogis di Posko Pemenangan Dabo Singkep, Sabtu (5/10/2024), Nizar menyatakan bahwa dirinya telah berhasil meletakkan fondasi yang kuat sebagai wujud dari cita-cita para pendiri Kabupaten Lingga.
Menurut Nizar, pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi besar para tokoh pendiri Kabupaten Lingga, seperti Rida K Liamsi, Nyat Kadir (Alm.), dan Razak. Mereka memiliki visi yang jelas dalam memajukan kabupaten yang dibentuk melalui Undang-Undang No. 31 Tahun 2003.
“Mungkin banyak di antara kita yang mengenal Pak Rida K Liamsi, Almarrhum Pak Nyat Kadir, serta Pak Razak yang tinggal di Telek dan meninggal di Pekanbaru. Mereka adalah sebagian dari orang-orang yang terlibat langsung dalam mewujudkan lahirnya Kabupaten Lingga,” ucap Nizar.
Menghargai Jasa Para Pendiri Kabupaten Lingga
Nizar menegaskan bahwa setiap langkah pembangunan yang dilakukan selama ini merupakan upaya untuk menghargai jasa para pendiri Kabupaten Lingga. Ia mengajak masyarakat untuk mengingat kembali semangat dan perjuangan para pendiri dalam membentuk Kabupaten Lingga yang saat ini menjadi rumah bagi ribuan warganya.
“Para pendiri Kabupaten Lingga memiliki visi yang jelas untuk memajukan berbagai wilayah di kabupaten ini sesuai dengan potensi dan keunggulan masing-masing,” tambah Nizar. Oleh karena itu, setiap kebijakan pembangunan yang ia jalankan tidak hanya berfokus pada satu wilayah, tetapi disesuaikan dengan karakteristik dan potensi daerah.
Pembagian Wilayah Berdasarkan Potensi Ekonomi
Selama masa jabatannya, Nizar menjelaskan bahwa pembagian wilayah di Kabupaten Lingga dilakukan dengan mempertimbangkan karakteristik ekonomi dan potensi masing-masing wilayah. Dabo Singkep ditetapkan sebagai pusat industri dan ekonomi, Daik Lingga dikembangkan sebagai kawasan budaya dan sejarah, sedangkan Senayang difokuskan pada pengembangan sektor perikanan.
“Pembagian wilayah ini adalah bagian dari visi para pendiri Lingga. Alhamdulillah, tanpa kita sadari, pembagian ini telah dilaksanakan dengan baik selama saya menjabat. Semua ini berkat dukungan dan doa masyarakat yang ingin melihat Kabupaten Lingga maju dan berkembang seperti kabupaten lainnya,” tutur Nizar.
Pencapaian Strategis: Proyek Smelter Alumina di Dabo Singkep
Salah satu pencapaian strategis yang menjadi andalan Nizar adalah proyek Smelter Alumina di Dabo Singkep, yang telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat melalui Permenko Nomor 8 Tahun 2023. Proyek ini diusulkan oleh PT Tiansan dan menjadi bagian dari proyek strategis nasional yang diharapkan membawa investasi besar ke Kabupaten Lingga.
“Proyek ini merupakan salah satu hadiah terbesar bagi Kabupaten Lingga yang diresmikan pada tanggal 20 November 2023, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Lingga. Investasi ini memiliki jangka panjang selama 15 tahun dengan nilai total sebesar Rp81 triliun, yang akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 7.000 hingga 10.000 orang,” ungkap Nizar dengan penuh rasa syukur.
Visi dan Misi untuk Pilkada Lingga 2024
Nizar, yang kini mencalonkan diri kembali bersama Novrizal sebagai Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 di Pilkada Lingga 2024, menegaskan bahwa visi dan misinya akan tetap fokus pada kelanjutan program-program yang telah berjalan selama masa kepemimpinannya. Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Lingga masih memiliki potensi yang besar dan perlu terus dilakukan untuk mencapai hasil yang optimal.
“Kami akan melanjutkan program-program strategi yang sudah dirintis. Kabupaten Lingga memiliki potensi yang besar, dan kami ingin memastikan bahwa pembangunan yang sudah berjalan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat,” tegas Nizar.
Harapan untuk Kabupaten Lingga
Di akhir perayaannya, Nizar mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa dan mendukung setiap langkah pembangunan yang ada. Ia meyakini bahwa dengan dukungan penuh dari masyarakat, Kabupaten Lingga akan terus berkembang menjadi kabupaten yang maju, sejahtera, dan mampu bersaing dengan kabupaten lain di Indonesia.
“Alhamdulillah, dengan doa dan dukungan kita semua, pondasi Kabupaten Lingga yang kokoh telah berdiri. Kita ingin Lingga tumbuh dan berkembang seperti daerah-daerah maju lainnya. Dan kami siap untuk melanjutkan perjuangan ini demi kemajuan Kabupaten Lingga,” kata Nizar.
Melalui berbagai pencapaian tersebut, Nizar berharap masyarakat dapat melihat kinerjanya secara nyata dan memberikan dukungan penuh dalam Pilkada Lingga 2024 nanti. Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak demi masa depan Kabupaten Lingga yang Bersinar berdaya saing dan sejahtera. (**)