LINGGA, – Di bawah , sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus mengalami kemajuan pesat. Salah satu bukti nyata adalah ratusan produk UMKM yang sebelumnya belum tersertifikasi kini telah berhasil mendapatkan Sertifikasi Produksi Pangan-Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).
Upaya ini juga mendapat dukungan dari Ketua Dekranasda dan Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha.
Kerjasama Dekranasda Lingga dan Bank Indonesia di Festival Warisan Bunda
Festival Warisan Bunda (FWB) pada tahun 2023 dan 2024 menjadi momentum penting dalam peningkatan daya saing UMKM Lingga. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Dekranasda Lingga dan Bank Indonesia, berlangsung di kawasan Implasemen Eks PT. Timah Dabo Singkep, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.
Kegiatan ini juga melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya:
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM)
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PTSP)
Dinas Kebudayaan
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
Dekranasda Kabupaten Lingga
UMKM Lingga Naik Kelas dan Siap Go Internasional
Bupati Muhammad Nizar berharap Festival Warisan Bunda 2023 dapat menjadi ajang untuk mengangkat produk UMKM Lingga ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kami ingin produk UMKM di Lingga memiliki daya saing, merambah pasar luar daerah, bahkan mampu menembus pasar internasional,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Nizar, festival ini telah digelar dua kali dan sukses membawa dampak positif bagi pelaku UMKM. Selain berhasil membantu ratusan produk mendapatkan sertifikasi SPP-IRT, acara ini juga memberikan wadah bagi para pelaku UMKM untuk menjual produk mereka melalui bazar UMKM. Berkat festival ini, perputaran uang mencapai ratusan juta rupiah selama kegiatan berlangsung.
Berdiri PTSP untuk Mempermudah Pelaku UMKM Mendapatkan Izin Usaha
Pada kesempatan tersebut, Nizar mendorong para pelaku UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan SPP-IRT untuk segera mengurus perizinan. Ia menekankan bahwa festival ini menyediakan layanan khusus melalui stand Dinas PTSP Kabupaten Lingga, yang memudahkan pengusaha dalam mengurus perizinan.
“Produk-produk UMKM yang dipamerkan juga telah dikurasi oleh Bank Indonesia. Secara umum, produk yang lolos kurasi dianggap layak naik kelas dan siap dipasarkan,” jelas Nizar.
Kurasi Bank Indonesia: Rasa, Kemasan, dan Standarisasi
Nizar juga menambahkan bahwa kurasi yang dilakukan Bank Indonesia tidak hanya fokus pada kualitas rasa produk, tetapi juga mencakup desain kemasan, tampilan produk, serta standarisasi perizinan dan sertifikasi.
“Kurasi ini sangat penting untuk memastikan produk UMKM tidak hanya menarik, tetapi juga sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku,” tambahnya.
Festival Warisan Bunda tidak hanya menjadi ajang promosi bagi UMKM, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas produk agar lebih kompetitif. Nizar berharap banyak UMKM Lingga yang bisa berkembang dan meraih pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional.(**)