LINGGA, – Dalam upaya menjaga dan melestarikan tradisi budaya lokal, Tim Penggerak PKK Kecamatan Singkep Barat dengan Bhayangkari Cabang Lingga mengadakan pelatihan tepuk tepung tawar.
Ketua Bhayangkari, Cabang Lingga, Ny.Karina Apri Fajar dan Ketua PKK Kecamatan Singkep barat Sushenni.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa, Lurah, masyarakat, serta perwakilan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Singkep Barat pada Kamis, 24 Oktober 2024,Bertempat di Aula Kantor Kecamatan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar, Ketua bhayangkari cabang lingga Ny.Karina Apri Fajar, Camat Singkep barat serta Ketua PKK Kecamatan Singkep barat Sushenni.
Dalam perayaannya, Kapolres Lingga AKBP Apri Fajar menekankan pentingnya menghargai warisan budaya di Negeri Bunda Tanah Melayu, dengan menyoroti tradisi tepuk tepung tawar sebagai salah satu contohnya. AKBP Apri Fajar mengingatkan bahwa Kabupaten Lingga memiliki sejarah panjang yang perlu dipertahankan.
“Sebagai Negeri Bunda Tanah Melayu, kita semua mempunyai tanggung jawab untuk terus merawat dan menjaga nilai-nilai Ke-Melayuan agar tetap hidup dan relevan,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa tradisi dan budaya Melayu mengandung banyak nilai filosofis dan pesan-pesan yang seharusnya dapat diimplementasikan oleh semua kalangan dalam berkehidupan sosial.
“Di Lingga ini budaya Melayu sangat kental, masyarakat disini sangat terbuka. Budaya Melayu penuh dengan adab dan sopan santun,selalu mengedepankan musyawarah.
Sikap itu sangat membantu kami di Kepolisian, banyak masalah bisa terselesaikan dengan kepala dingin”.tambahnya.
Pelatihan ini dipandu oleh instruktur berpengalaman dari LAM, yang menjelaskan proses dan filosofi di balik tepuk tepung tawar. Para peserta diajak untuk berlatih secara langsung, sehingga dapat lebih memahami dan menghayati tradisi tersebut.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara PKK, Bhayangkari, dan masyarakat setempat. Dengan semangat yang tinggi, para peserta berharap agar pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara berkala, sehingga budaya lokal dapat terus dipertahankan dan diperkuat.
Sinergi antara PKK dan Bhayangkari ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan nilai-nilai budaya serta memperkuat komunitas di Kecamatan Singkep Barat.(**)