LINGGA, – Calon Bupati Lingga, Muhammad Nizar, yang menjadi kandidat nomor urut 1 dalam Pilkada Lingga 2024, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Lingga.
Di bawah kepemimpinannya, pelayanan administrasi yang semula hanya tersedia di tingkat kecamatan dan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), kini telah menjangkau masyarakat hingga tingkat desa.
“Dulunya, orang harus pergi ke Capil atau ke kecamatan untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan. Namun, dalam 3,5 tahun terakhir, pelayanan ini menjangkau hingga 75 desa di Kabupaten Lingga,” ujar Nizar dalam salah satu titik kampanye dialogisnya di Dabo Singkep belum lama ini.
Inovasi tersebut memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan administrasi dengan lebih mudah tanpa harus menempuh jarak jauh. Nizar juga menekankan bahwa pelayanan yang diberikan Disdukcapil Lingga meliputi berbagai dokumen penting, seperti akta kelahiran, akta kematian, pencatatan data Kartu Keluarga (KK), hingga pemutakhiran KK. Bahkan, Disdukcapil Lingga telah memberikan pelayanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Inovasi ini memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan administrasi dengan lebih mudah tanpa harus menempuh jarak jauh ke kantor Disdukcapil. Tim dari Capil langsung turun ke desa-desa untuk memberikan pelayanan ini,” tambah Nizar.
Pelayanan terpadu yang dijalankan oleh tim Disdukcapil di desa-desa ini tidak hanya bertujuan untuk mempercepat proses administrasi kependudukan, tetapi juga memudahkan akses bagi masyarakat dan mengurangi waktu serta biaya yang harus dikeluarkan warga. Dengan inovasi jemput bola, masyarakat di pelosok desa dapat merasakan pelayanan yang sama seperti yang ada di kantor Disdukcapil.
“Alhamdulillah, semua pelayanan tersebut sudah terlayani dengan baik. Kami bersyukur dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Lingga,” ungkap Nizar dengan optimis.
Nizar juga menegaskan bahwa inovasi pelayanan administrasi ini merupakan bagian dari upayanya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, yang berorientasi pada pelayanan publik. Ke depan, jika terpilih sebagai Bupati Lingga, Nizar berjanji akan terus mengembangkan dan memperluas jangkauan layanan agar seluruh masyarakat di pelosok desa dapat merasakan manfaat dari pelayanan administrasi yang mudah, cepat, dan transparan.
“Semua yang kami lakukan semata-mata demi masyarakat Lingga. Kami ingin semua warga, tanpa kecuali, mendapatkan hak-hak administrasi mereka dengan baik,” kata Nizar.
Program jemput bola yang dilakukan Disdukcapil Lingga ini tidak hanya memberikan pelayanan administrasi, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Pelayanan seperti pembuatan akta kelahiran, akta kematian, KIA, dan perekaman data KK yang dilakukan langsung di desa-desa menjadi bukti nyata bahwa pemerintah Kabupaten Lingga hadir di tengah masyarakat. Masyarakat merasakan kehadiran pemerintah yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan mereka.
Dengan dukungan kuat dari masyarakat dan jejak jejak yang terbukti, Nizar optimis mampu membawa Kabupaten Lingga menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih terintegrasi.(**)