LINGGA,– Muddasir Zahid, politisi senior dari Partai Demokrat Lingga, menyatakan dukungan penuhnya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Nizar-Novrizal, dalam acara dialog kampanye yang diadakan di Dabo Lama, Kecamatan Singkep. Muddasir menyampaikan bahwa masyarakat harus memilih pemimpin yang berlandaskan keimanan dan memiliki kepedulian terhadap pembangunan, sesuai dengan ajaran Al-Quran.
Dalam pidatonya, Muddasir mengutip Surat At-Taubah ayat 23 yang berbunyi: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan bapak-bapakmu dan saudara-saudaramu sebagai pelindung, jika mereka lebih menyukai kekafiran daripada keimanan. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan pelindung mereka, maka merekalah orang-orang yang zalim.”
“Bapak kita pun jangan kita pilih, saudara kita pun tak boleh kita pilih kalau tidak masuk dalam apa yang dikatakan Allah untuk dijadikan pemimpin. Pemimpin yang mencintai keimanan atau pemimpin yang jauh dari keimanan atau yang kafir,” tegas Muddasir.
Pemimpin yang Berlandaskan Keimanan
Muddasir menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mencintai keimanan, bahkan jika calon tersebut bukanlah keluarga atau kerabat. Menurutnya, pemimpin yang berlandaskan keimanan adalah mereka yang tidak hanya peduli terhadap tempat ibadah, tetapi juga aktif dalam menjalankan ajaran agama, termasuk rajin melaksanakan shalat.
“Keimanan kata Buya Hamka setidaknya, dia peduli dengan masjid. Dan lebih hebat lagi kalau subuh dia ke masjid, itu jangan ragu lagi, Insya Allah jadi pemimpin kita yang baik,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Muddasir juga berbagi pengalaman pribadinya dalam upaya pembangunan masjid di wilayah tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Muhammad Nizar, yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Lingga, memberikan kontribusi besar dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan masjid. Selain itu, Novrizal secara pribadi menyumbangkan dana untuk mendukung pembangunan masjid tersebut.
“Kemarin, ini bukan riak, saya tunggang langgang maubangun masjid ini, Alhamdulillah beliau (Muhammad Nizar) memberikan laluan dapat anggaran yang lumayan besar, sementara Pak Novrizal ini secara pribadi ia memberikan bantuan. Dia berdua ini peduli dengan kita,” kata Muddasir.
Kinerja Nizar dalam Pembangunan Infrastruktur
Muddasir yang juga dikenal dengan panggilan akrab Acin, mengapresiasi kinerja Muhammad Nizar selama memimpin Kabupaten Lingga. Ia menyoroti pencapaian Nizar dalam perbaikan infrastruktur, terutama pada jalan-jalan di pemukiman warga Dabo Lama. Selama tiga tahun masa kepemimpinannya, Nizar dinilai berhasil memperbaiki seluruh jalan di wilayah tersebut, mulai dari RW 1 hingga RW 9, sehingga seluruh jalan kini bebas dari kerusakan.
“Selama tiga tahun Beliau (Muhammad Nizar) memimpin sebagai Bupati Kabupaten Lingga, saya diberi lalu menampung aspirasi bapak ibu semua, sehingga jalan di Dabo Lama ini dari RW 1 sampai RW 9 tidak ada yang jelek,” ungkapnya dengan bangga.
Dukungan Penuh dari Masyarakat Lingga
Pernyataan Muddasir mendapat respon positif dari warga yang hadir dalam dialog kampanye tersebut. Saat ia bertanya kepada warga apakah mereka setuju Nizar kembali memimpin Lingga, terdengar teriakan “Setuju!” terdengar menggema di seluruh lokasi acara, disertai gemuruh tepuk tangan.
“Jadi kalau kemarin dia jadi Bupati baik, sekarang dia mau jadi Bupati lagi, kita setuju tidak?” tanya Muddasir, yang dijawab serentak dengan teriakan “Setuju!” dari para hadirin.
Pilih Pemimpin yang Adil dan Tidak Zalim
Menutup pidatonya, Muddasir kembali menekankan pentingnya memilih pemimpin yang adil dan tidak zalim, sesuai dengan tutunan Al-Quran. Ia mengingatkan bahwa memilih pemimpin yang mendekati kekafiran termasuk perbuatan zalim, dan orang-orang yang zalim akan mendapatkan azab yang besar.
“Kalau kita memilih dia yang mendekati kekafiran, maka kita termasuk orang yang zalim. Kalau kita orang yang zalim, maka azab kita sangat besar,” tegas Muddasir.
Di akhir acara, pria yang dikenal akrab disapa Acin ini mengucapkan terima kasih kepada para sanak keluarga, kerabat, relawan, dan pendukung yang telah hadir dalam kampanye dialogis pasangan calon Nizar-Novrizal nomor urut 1.
“Jadi tak usah ragu lagi, mari kita coblos nomor 1, Nizar-Novrizal,” tutupnya. (**)