LINGGA, – Agus Norman,salah seorang politisi senior dari Partai Golkar, mengajak masyarakat Kabupaten Lingga untuk lebih cermat dan bijaksana dalam memilih pemimpin pada Pilkada Lingga 2024.
Ia menekankan pentingnya pemimpin yang amanah, transparan, dan mementingkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemimpin yang tepat adalah pemimpin yang bisa dipercaya dan amanah serta selalu memikirkan kepentingan masyarakat,” ujar Agus Norman saat kampanye Nizar-Novrizal di Sekop Laut, Kecamatan Singkep pada Minggu malam 27 Oktober 2024 lalu.
Pilkada Lingga 2024, kata Agus Norman terdapat dua pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan. Nomor urut 1 pasangan Muhammad Nizar-Novrizal, sementara nomor urut 2 Alias Wello-Ishak.
Agus Norman menegaskan bahwa pilihan terbaik bagi Kabupaten Lingga adalah pasangan calon nomor urut 1, yakni Muhammad Nizar dan Novrizal.
“Kalau kita ingin Lingga lebih maju ke depan, mari bersama-sama kita majukan kabupaten ini dengan memilih pasangan Nizar dan Novrizal,” kata Agus Norman.
Pada kesempatan itu, Agus Norman juga menyoroti rekam jejak kandidat kompetitor Muhammad Nizar, yang pernah memimpin Kabupaten Lingga.
Menurutnya, kepemimpinan periode sebelum Muhammad Nizar jadi Bupati Lingga kurang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Banyak program yang dibuat dulu itu tidak bermanfaat dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Padahal, uang yang digunakan itu uang masyarakat. Kita wajib mempertanyakan karena setiap rupiah yang dikeluarkan berasal dari pajak rakyat,” jelas Agus Norman.
Ia mencontohkan beberapa program yang dianggap gagal dan menimbulkan kerugian. Salah satunya adalah proyek pengolahan garam di daerah Todak yang tak memberikan hasil maksimal. Selain itu, pembangunan sawah di sejumlah lokasi juga menjadi sorotan.
“Apa hasil dari sawah-sawah itu? Siapa yang bisa mempertanggungjawabkannya? Uang yang dikeluarkan jumlahnya mencapai miliaran rupiah,” ungkap Agus Norman.
Ia juga mengangkat proyek pembuatan tepung udang yang menurutnya tidak memberi manfaat bagi masyarakat.
“Proyek tepung udang itu perlu dipertanyakan. Uangnya sekitar Rp12 miliar, tapi hasilnya tidak jelas dan tidak berguna untuk masyarakat Lingga,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Agus Norman mengajak masyarakat untuk bersatu dan memilih pasangan Muhammad Nizar dan Novrizal demi masa depan Kabupaten Lingga yang lebih baik.
“Kami memilih nomor satu. Kalau kita ingin Lingga lebih maju dan berkembang, pilihlah pemimpin yang peduli dan amanah,” tegasnya.
Pilkada Lingga 2024 akan menjadi momentum penting bagi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah. Agus Norman berharap, dengan memilih pasangan Nizar-Novrizal, Kabupaten Lingga bisa bergerak menuju masa depan yang lebih cerah dan berpihak pada kepentingan masyarakat. (**)