LINGGA, – Dalam jangka waktu lebih kurang empat tahun kepemimpinannya di Kabupaten Lingga, periode 2021-2024, Bupati Muhammad Nizar menempatkan peningkatan kesehatan masyarakat sebagai salah satu program prioritas di Kabupaten Lingga.
Upaya yang dilakukan Nizar, mencakup perbaikan fasilitas layanan di RSUD Dabo, pembangunan dan pengembangan puskesmas, serta penempatan dokter spesialis untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kesehatan adalah landasan bagi masyarakat yang sejahtera. Kami berkomitmen untuk mewujudkan Lingga yang sehat dan berkualitas melalui inovasi dalam pembangunan kesehatan.” kata Muhammad Nizar saat diwawancarai, beberapa waktu lalu.
Pembangunan Puskesmas dan Pembenahan RSUD
Selama masa pemerintahannya, Nizar berhasil membangun dua puskesmas baru di Lingga. Puskesmas pertama, Puskesmas Rejai yang rampung pada tahun 2022, diikuti dengan pembangunan ruang NICU di RSUD Dabo, serta revitalisasi Puskesmas Senayang dan penambahan ruang di Puskesmas Penuba.
Pada tahun 2023, Nizar melanjutkan program ini dengan pembangunan Puskesmas Benan dan pengembangan Puskesmas Dabo Lama menjadi dua puskesmas terpisah, yaitu Puskesmas Persiapan Kelurahan Dabo.
“Kami berupaya menghadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat,” ungkap Nizar.
Akreditasi RSUD dan Puskesmas
Di bawah kepemimpinan Nizar, 13 puskesmas di Kabupaten Lingga telah berhasil mendapatkan akreditasi, termasuk Puskesmas Sungai Pinang, Puskesmas Lanjut, dan Puskesmas Daik.
Nizar juga berhasil meningkatkan status RSUD Dabo dari tipe D menjadi tipe C dengan akreditasi paripurna (bintang 5). “Ini adalah langkah besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Lingga,” kata Nizar.
Penempatan Dokter Spesialis
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Dabo dan puskesmas, Nizar telah menempatkan dokter spesialis dan dokter umum.
Saat ini, RSUD Dabo memiliki satu dokter spesialis jantung dan dua dokter spesialis paru-paru. Setiap puskesmas juga dilengkapi dengan dua dokter umum dan satu dokter gigi untuk memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat terpenuhi.
“Kami ingin memberikan pelayanan kesehatan yang prima dengan akses kesehatan yang mudah dijangkau, sehingga masyarakat sangat merasakan manfaatnya dan nyaman saat berobat,” katanya.
Nizar juga meluncurkan program Pengabdian Dokter Spesialis dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan di dua rumah sakit di Kabupaten Lingga.
Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Lingga dan sejumlah universitas terkemuka di Indonesia, termasuk Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Andalas Padang.
Beasiswa untuk Calon Dokter Muda
Dalam upaya mencetak dokter-dokter muda dari daerah, Nizar menyediakan beasiswa bagi mahasiswa kedokteran. Tiga mahasiswa asal Lingga telah menerima beasiswa untuk pendidikan kedokteran umum di Universitas Batam.
“Kami percaya bahwa dengan mendidik dokter-dokter muda dari daerah, kami dapat memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat di masa depan,” ujar Nizar.
Dengan berbagai langkah ini, Muhammad Nizar menunjukkan komitmennya untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Lingga, memberikan harapan bagi masyarakat untuk hidup lebih sehat dan berkualitas. (**)