LINGGA, – Calon Wakil Bupati Lingga, Novrizal, memaparkan rencana dan upayanya dalam penanganan banjir di beberapa wilayah Dabo Singkep yang kerap dilanda banjir, hal itu diutarakannya saat kampanye Nizar-Novrizal paslon nomor urut 1 Pilkada Lingga 2024 di Lorong Fajar, Kecamatan Singkep pada Jumat malam 1 November 2024.
Novrizal menekankan pentingnya solusi bertahap untuk mengatasi permasalahan banjir di Lingga khususnya di Dabo Singkep, langkah-langkah penanganan banjir telah mulai diterapkan sejak ia menjabat sebagai Kepala Dinas PUTR dan pasangannya Muhammad Nizar sebag Bupati Lingga, upaya awal difokuskan untuk meminimalisir banjir di pusat kota Dabo Singkep, yang akhirnya membawa dampak positif dalam mengurangi frekuensi dan dampak banjir.
“Kita tidak bisa serta-merta menyelesaikan banjir dalam semalam. Ini proses yang harus dilakukan secara bertahap, dengan prioritas yang sudah ditetapkan,” tegas Novrizal.
Langkah pertama yang dilakukan adalah memprioritaskan penanganan banjir di pusat kota, yang merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Menurutnya, jika area ekonomi utama seperti pasar dan pertokoan tergenang, roda perekonomian akan terganggu, bahkan terhenti.
Oleh karena itu, penanganan pertama diarahkan untuk meminimalisir dampak banjir di area tersebut sebelum menyentuh wilayah pemukiman, termasuk Lorong Fajar, Sekop Laut, dan Bukit Abun.
Pada tahun 2021, tim ungkap Novrizal saat dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas PUTR melakukan studi penanganan banjir dengan melibatkan ahli untuk memetakan titik-titik rawan banjir.
Hasil kajian tersebut, lanjut Novrizal menunjukkan bahwa pusat kota Dabo Singkep merupakan wilayah dengan dampak banjir terbesar, yang mempengaruhi aktivitas ekonomi warga. Oleh sebab itu, kota ini menjadi prioritas utama dalam penanganan banjir, disusul oleh wilayah-wilayah lain yang terdampak.
“Kami tidak asal berbicara. Kajian teknis telah dilakukan, menghitung berapa debit air saat hujan, titik-titik yang harus ditangani terlebih dahulu, dan langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk mengurangi dampak banjir,” ujar Novrizal.
Ia juga menjelaskan pentingnya pembuatan parit baru di wilayah Simpang Patung yang dimulai pada 2022 sebagai upaya awal untuk menyalurkan aliran air dari pusat kota ke titik yang lebih rendah.
Pada kampanye tersebut, Novrizal juga menegaskan bahwa upaya penanganan banjir tidak hanya sebatas pembangunan parit atau saluran. Salah satu solusi yang tengah direncanakan adalah pembuatan jalur pecahan aliran untuk mengurangi tekanan debit air pada saluran utama yang ada. Hal ini dinilai dapat mengurangi risiko banjir di titik-titik rawan seperti Lorong Fajar dan Sekop Laut.
“Jika parit utama tak lagi mampu menampung, solusinya adalah memecah aliran air tersebut ke saluran baru,” jelasnya.
Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir risiko banjir yang lebih luas di Dabo Singkep dan sekitarnya. Menurutnya, pembangunan parit di Simpang Patung, Sungai Lumpur hingga ke belakang Bank Riau yang dilakukan secara bertahap merupakan contoh nyata dari upaya jangka panjang yang dijalankan secara sistematis.
Keberlanjutan Proyek Banjir: Bukan Janji, Tapi Realisasi
Novrizal menekankan bahwa upaya penanganan banjir ini bukanlah janji politik semata, melainkan sebuah rencana konkret yang sudah dimulai sejak awal masa jabatan. Fondasi perencanaan dan pembangunan parit-parit serta jalur aliran air telah ditetapkan sejak kepemimpinan Bupati Lingga Muhammad Nizar, sementara dirinya sebagai Kepala Dinas PUTR.
“Ini bukan janji kampanye, tapi memang sudah ada tahapannya dan harus dilanjutkan agar bisa benar-benar mengatasi masalah banjir,” katanya.
Ia menambahkan, walaupun sudah terlihat dampaknya di beberapa wilayah, proses penanganan banjir masih harus dilanjutkan agar lebih optimal. Menurutnya, target utama tahun depan adalah melanjutkan pembangunan parit serta jalur pecahan air dibeberapa wilayah di Dabo Singkep agar dampak banjir bisa diminimalisir lebih jauh lagi.
Novrizal menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat terus mendukung upaya-upaya ini, dengan memberikan dukungan Nizar-Novrizal nomor urut 1 Pilkada Lingga 2024.
“Saya harap bapak ibu dapat memahami bahwa proses ini bertahap dan memiliki dampak yang nyata. Kita semua perlu melanjutkan kerja ini untuk mencapai hasil yang maksimal dalam penanganan banjir di Dabo Singkep,” pungkasnya.
Dengan rencana matang dan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan, Novrizal optimis bahwa penanganan banjir di Lingga, khususnya di Dabo Singkep, akan membawa perubahan positif bagi masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan warga.(Amad)