LINGGA TERKINI – Menjelang libur akhir tahun, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kota Tanjungpinang mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut. Peringatan ini disampaikan mengingat potensi risiko kecelakaan di perairan selama musim liburan.
Ahmad Efendy Purba, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, meminta masyarakat untuk tidak memaksakan perjalanan jika cuaca buruk.
“Jika terjadi kecelakaan kapal atau kondisi yang membahayakan jiwa, masyarakat dapat segera menghubungi nomor darurat 115 sesuai dengan area kejadian, dan akan diarahkan ke kantor Basarnas terdekat,” ujar Efendy, Rabu (18/12/2024).
Untuk mengantisipasi potensi kecelakaan, Basarnas telah menetapkan siaga SAR khusus sejak 18 Desember hingga 5 Januari 2025. Personel dikerahkan di sejumlah pos SAR strategis, seperti di Tanjung Balai Karimun, Batam, Lingga, dan kantor SAR Tanjungpinang.
“Kami sudah menyiapkan personel di pos-pos yang ada untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menangani berbagai kemungkinan kejadian, terutama di wilayah perairan,” ungkap Efendy.
Koordinasi dengan berbagai pihak juga dilakukan, termasuk dengan pemerintah pusat dan pengelola bandara setempat.
“Kami menyamakan persepsi dengan pihak terkait agar respons terhadap setiap kejadian dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Personel yang ada tetap bergerak mobile dan standby di lokasi-lokasi strategis,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BMKG Tanjungpinang, Ahmad Kosasih, mengungkapkan bahwa prakiraan cuaca pada Desember hingga Januari 2025 menunjukkan curah hujan yang masih tinggi, meskipun intensitasnya bervariasi.
“Curah hujan pada dasarian pertama Desember cenderung tidak terlalu tinggi atau relatif ringan. Namun, wilayah kepulauan memiliki karakter cuaca yang berubah cepat,” jelas Kosasih.
Ia menambahkan, perubahan cuaca yang mendadak dari hujan menjadi panas atau sebaliknya perlu diantisipasi. BMKG Tanjungpinang juga siap mendukung posko Natal dan Tahun Baru dengan memberikan informasi cuaca terkini.
“Kami BMKG beroperasi 24 jam dan akan terus memberikan dukungan melalui informasi cuaca serta bekerja sama dengan instansi terkait kebencanaan,” tutup Kosasih.
Efendy juga mengimbau masyarakat agar selalu melengkapi peralatan keselamatan saat berada di laut, seperti alat navigasi dan pelampung.
“Jangan memaksakan diri untuk berlayar jika cuaca buruk. Lebih baik menunda perjalanan demi keselamatan diri dan agar keluarga di rumah tidak khawatir,” pesan Efendy.(Eca)