LINGGA TERKINI – Dalam langkah kolaboratif untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik dan nilai pengelolaan arsip, dua arsiparis ahli dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang, Euis Dini Mihajawati dan Tiurma Lusyana Hutahean, mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang pada Senin (23/12/2024).
Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala DPK Tanjungpinang, Meitya Yulianti, beserta jajaran Kepala Bidang Kearsipan, Kasubag Umpeg, dan arsiparis setempat. Meitya menyampaikan rasa hormat atas kedatangan para tamu dari Kalimantan Timur.
“Nilai pengelolaan kearsipan Tanjungpinang pada tahun 2024 berada pada kategori BB (Sangat Baik) secara nasional, sama seperti Kota Bontang. Namun, di tingkat Provinsi Kepulauan Riau, nilai Tanjungpinang berada di peringkat teratas dibandingkan daerah lain seperti Batam, Bintan, dan Karimun,” tutur Meitya, memberikan gambaran tentang capaian daerahnya.
Euis Dini Mihajawati dari BKPSDM Kota Bontang menjelaskan alasan pihaknya memilih Tanjungpinang sebagai tujuan studi tiru.
“Dari hasil penelusuran kami, pengelolaan arsip di Tanjungpinang terlihat lebih matang. Kami merasa tepat memilih Tanjungpinang sebagai tempat belajar,” ungkapnya.
Respons positif datang dari Kabid Kearsipan DPK Tanjungpinang, Maswito, yang menyambut apresiasi itu dengan rendah hati. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan arsip yang baik.
“Justru kami yang harus belajar ke Bontang,” katanya. Ia juga menekankan bahwa tanggung jawab pengelolaan arsip memerlukan keterlibatan semua pihak.
“Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi? Pengelolaan arsip adalah tugas bersama yang membutuhkan komitmen dari semua pihak,” imbuh Maswito.(Eca)