LINGGA TERKINI – Bombay Stock Exchange (BSE), bursa efek tertua di Asia yang berdiri sejak 1875, telah menjadi motor penggerak ekonomi India. Berlokasi di Mumbai, gedung ikoniknya mencerminkan dinamika pasar keuangan sekaligus menjadi simbol pertumbuhan ekonomi India. Sebagai rumah bagi lebih dari 6.000 perusahaan, BSE juga merupakan salah satu bursa dengan jumlah emiten terbesar di dunia.
Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan reporter Infopublik bersama GPRTV ke BSE pada Senin (2/12/2024), sebagai bagian dari rangkaian Indian-Bombay Stock Exchange: Pilar Ekonomi India dan Mitra Strategis Indonesia Media Exchange 2024 di Mumbai, India.
Bombay Stock Exchange: Pilar Ekonomi India dan Mitra Strategis Indonesia dan Peran Global
Awalnya, BSE hanyalah perkumpulan kecil para pialang di bawah pohon beringin di Dalal Street. Kini, dengan kapasitas perdagangan jutaan transaksi per detik, BSE menjadi salah satu bursa paling inovatif di Asia. Pada 1995, BSE beralih ke perdagangan elektronik, mengakhiri sistem manual. Langkah ini menandai era baru dengan perdagangan saham, derivatif, obligasi, dan ETF secara digital.
Tak hanya menjadi fasilitator investasi, BSE juga mendukung pertumbuhan usaha kecil melalui platform SME Exchange, memungkinkan perusahaan kecil mengakses modal dan menciptakan jutaan lapangan kerja. Program Investor Awareness Initiative turut mendorong literasi keuangan di kalangan masyarakat, memperkuat basis investor ritel.
Di tingkat global, BSE menjalin kerja sama dengan bursa internasional seperti NASDAQ dan Deutsche Börse. Langkah ini menunjukkan ambisi India sebagai kekuatan ekonomi global. Selain itu, dukungan terhadap keberlanjutan melalui promosi green bonds dan inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin mempertegas peran BSE dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
Hubungan Strategis dengan Indonesia
Koneksi antara BSE dan Indonesia mencerminkan hubungan bilateral yang erat. Sebagai dua negara dengan potensi ekonomi besar, keduanya memanfaatkan pasar modal untuk memperkuat kerja sama ekonomi. Perusahaan Indonesia kini memanfaatkan BSE untuk memperluas basis investasi, sementara investor India aktif di sektor infrastruktur, energi, dan teknologi di Indonesia.
Program SME Exchange BSE menjadi inspirasi bagi Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam mendukung UMKM. Digitalisasi perdagangan saham yang dilakukan BSE juga menjadi pelajaran penting bagi BEI untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar.
Lebih jauh, kedua negara mengeksplorasi pengembangan keuangan syariah, seperti sukuk dan reksadana syariah, yang memiliki potensi besar di pasar masing-masing. Dalam konteks keberlanjutan, penerapan standar ESG oleh BSE menjadi acuan penting bagi perusahaan Indonesia untuk menarik lebih banyak investor global.
Masa Depan Kolaborasi
Kerja sama strategis antara BSE dan BEI diperkirakan akan semakin kuat, didukung integrasi ekonomi Asia yang kian solid. Dengan posisi geografis strategis, Indonesia dan India memiliki peluang besar untuk menciptakan poros ekonomi baru di kawasan Asia.
BSE tidak hanya menjadi simbol kekuatan pasar keuangan India, tetapi juga mitra strategis bagi Indonesia dalam membangun stabilitas finansial yang saling menguntungkan. Kedua bursa dapat menjadi pusat perdagangan strategis, menghubungkan modal dari Asia Selatan ke Asia Tenggara, memperkuat fondasi ekonomi kawasan, dan menjawab tantangan global masa depan.(Eca)