LINGGA TEKINI – Menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polresta Tanjungpinang bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang serta berbagai instansi terkait telah merancang strategi pengamanan terpadu. Fokus utama pengamanan adalah memastikan kelancaran aktivitas masyarakat, mulai dari tempat ibadah hingga pusat keramaian, serta mengantisipasi gangguan ketertiban.
Persiapan ini disampaikan dalam rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan persiapan libur Nataru yang berlangsung di ruang rapat Engku Putri, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Rabu (18/12/2024).
Wakapolresta Tanjungpinang, AKBP Arief Robby Rachman, mengungkapkan bahwa periode Natal dan Tahun Baru biasanya memicu peningkatan aktivitas masyarakat, baik untuk liburan maupun kegiatan keagamaan.
“Situasi ini tentu perlu kita antisipasi bersama. Kami tidak bisa bekerja sendiri, sinergi sangat diperlukan agar pelaksanaannya berjalan sukses,” ujar Wakapolresta.
Untuk mengawal keamanan selama libur Nataru, Polresta Tanjungpinang akan menggelar Operasi Lilin Seligi 2024 yang berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini melibatkan 263 personel gabungan, terdiri dari 209 anggota Polri, serta 54 personel dari TNI dan berbagai instansi terkait.
Sebanyak enam pos pengamanan strategis akan didirikan untuk memantau situasi, termasuk pos pelayanan di pelabuhan dan bandara, serta pos pengamanan di kawasan ramai seperti Jalan Tengku Umar, Ramayana, Batu X, dan Batu 3. Sasaran pengamanan mencakup pelabuhan, bandara, pasar, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, objek wisata, hingga area perhotelan.
“Beberapa sasaran yang menjadi perhatian kita dalam operasi ini adalah pelabuhan, bandara, pasar, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, perhotelan, objek wisata, serta keramaian lainnya,” tambah AKBP Arief.
Gelar pasukan Operasi Lilin 2024 akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Mapolresta Tanjungpinang pada Jumat, 20 Desember 2024.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, menegaskan komitmen Pemko untuk mendukung penuh pelaksanaan operasi ini. Dukungan tersebut mencakup pelibatan instansi seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, hingga DPKP untuk menjaga keamanan selama libur panjang.
“Harapannya, proses perayaan Natal dan pergantian tahun berjalan dengan baik dan aman, sehingga masyarakat Tanjungpinang dapat merayakan transisi tahun baru dengan penuh suka cita. Semoga tahun 2025 akan membawa perubahan yang lebih baik, khususnya dalam pengendalian inflasi,” ungkap Zulhidayat.
Melalui kerja sama dan koordinasi yang matang, diharapkan masyarakat Tanjungpinang dapat menikmati liburan akhir tahun dengan nyaman dan tenang.(Eca)