LINGGA TERKINI – Kepulauan Riau kembali melangkah dengan teknologi dalam pengelolaan anggaran. Untuk kedua kalinya, penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) dilakukan secara digital oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Acara berlangsung di Aula Wan Seri Beni, Dompak, pada Selasa (17/12).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan DIPA dan TKD oleh Presiden RI Prabowo Subianto kepada Menteri, Pimpinan Lembaga, dan Gubernur di Istana Negara pada 10 Desember 2024.
Pada Tahun Anggaran 2025, Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan alokasi pagu belanja sebesar Rp15,94 triliun dari total pagu APBN 2025 sebesar Rp3.621,3 triliun. Dana ini terbagi menjadi dua kategori:
- Belanja Kementerian/Lembaga: Rp7,48 triliun, yang dialokasikan untuk 314 Satuan Kerja (Satker) melalui KPPN Tanjungpinang dan KPPN Batam.
- Dana Transfer ke Daerah (TKD): Rp8,45 triliun, yang disalurkan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kepri.
Rincian TKD untuk Kabupaten/Kota:
- Pemerintah Provinsi Kepri: Rp2,09 triliun
- Kota Batam: Rp1,6 triliun
- Kota Tanjungpinang: Rp719,95 miliar
- Kabupaten Bintan: Rp907,79 miliar
- Kabupaten Karimun: Rp812,63 miliar
- Kabupaten Lingga: Rp776,01 miliar
- Kabupaten Natuna: Rp854,94 miliar
- Kabupaten Kepulauan Anambas: Rp686,20 miliar
Dalam arahannya, Gubernur Ansar Ahmad menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan anggaran sejak awal tahun 2025. Ia juga meminta transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pengelolaan anggaran untuk memastikan manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Saya mengingatkan kepada para Kuasa Pengguna Anggaran dan pimpinan instansi vertikal di Kepri untuk menggunakan anggaran secara efisien, efektif, dan bertanggung jawab. Kepada para Bupati dan Walikota, saya harapkan agar memastikan keselarasan antara Rencana Kerja Pemerintah Daerah dengan sasaran RKP 2025,” ujar Ansar.
Gubernur juga mengajak penerima DIPA dan TKD untuk bersinergi dalam mengelola APBN dan APBD sebagai alat untuk melindungi masyarakat, menjaga stabilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Semoga hasil kerja kita dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kemajuan masyarakat Kepri dan bangsa Indonesia,” tutupnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kepri Budiman, Forkopimda Kepri, para Bupati/Walikota, pimpinan instansi vertikal, Tim Percepatan Pembangunan, serta pejabat OPD Kepri. Selain itu, para Kuasa Pengguna Anggaran dan pengelola keuangan Satker lingkup Kepri mengikuti kegiatan ini secara virtual.(Eca)