LINGGA TERKINI – Rombongan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang dipimpin oleh Wakil Bupati Robby Nahliyansyah melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam. Kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi dan berbagi informasi terkait strategi penanganan stunting yang sukses diterapkan di Batam.
“Kami ke sini untuk silaturahmi dan menimba ilmu. Yang bagus dapat kami bawa pulang untuk diterapkan di tempat kami,” ungkap Robby Nahliyansyah dalam pertemuan tersebut.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kota Batam. Dalam sambutannya, Amsakar memaparkan keberhasilan Kota Batam dalam menurunkan angka stunting secara signifikan. Pada tahun 2022, Kota Batam bahkan menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri dan Wakil Presiden RI atas pencapaian tersebut.
“Penurunan angka stunting di Batam bisa terjadi berkat kolaborasi dan koordinasi semua pihak dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Amsakar Achmad.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini dicapai melalui sinergi antara perangkat daerah, Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kota hingga kelurahan, serta berbagai kegiatan intervensi yang efektif. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pembentukan Tim Pendamping Keluarga (TPK). Hingga saat ini, sebanyak 544 tim dengan total 1.632 anggota telah dibentuk di Kota Batam. Setiap tim terdiri dari tiga anggota: seorang kader Posyandu, seorang kader PKK, dan seorang perwakilan dari Puskesmas.
“Saya juga membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang mana setiap tim akan bergerak di masing-masing kelurahan,” jelas Amsakar.
Kolaborasi lintas sektor ini dianggap sebagai kunci keberhasilan Kota Batam dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menekan angka stunting. Pemerintah Kota Batam berharap pendekatan ini dapat menjadi inspirasi bagi Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam menangani persoalan serupa.(Eca)