LINGGA TERKINI – Pemerintah Kota Batam mulai menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dengan menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk Rancangan Awal (Ranwal) RKPD. Acara yang berlangsung di Aula Engku Hamidah ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Forum ini bertujuan menjaring aspirasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan untuk menyempurnakan RKPD 2026.
“Kerja sama harmonis dan dukungan semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan kebijakan yang telah direncanakan. Masukan yang kami terima diharapkan dapat mematangkan rancangan awal RKPD ini,” ujar Jefridin.
Prestasi ekonomi Kota Batam menjadi salah satu sorotan dalam forum ini. Berdasarkan data BPS, Batam mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 7,04% pada 2023, jauh melampaui angka Provinsi Kepulauan Riau (5,02%) dan nasional (5,05%). Bahkan, pada triwulan III 2024, pertumbuhan ekonomi Batam telah mencapai 7,50%.
“Kami optimistis, ekonomi Batam pada 2024 akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” tambah Jefridin.
Pemerintah Kota Batam telah merancang berbagai proyek strategis untuk 2025, seperti peningkatan jalan utama di Simpang Princess dan Cipta Land, pembangunan landscape Masjid Agung Batam Center, hingga pengadaan fasilitas kesehatan seperti laboratorium daerah dan Puskesmas Sei Pancur. Tak hanya itu, pembangunan sekolah baru, drainase, serta fasilitas kelurahan juga menjadi fokus utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Berbagai proyek ini bertujuan mendukung konektivitas antarwilayah, meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan, serta mendorong perekonomian yang lebih inklusif,” ujar Ketua TPID Kota Batam.
Forum ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Ketua DPRD Kota Batam Muhammad Kamaludin, Ketua Baznas Kota Batam Muhith, dan Kepala BPS Kota Batam Eko Aprianto, serta pimpinan SKPD, camat, dan lurah.
Kepala Bappeda Kota Batam, Dalina Nopilawati, menyampaikan bahwa forum ini merupakan langkah strategis untuk menjamin pelaksanaan pembangunan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan. “Masukan yang dilandasi niat baik akan membuat RKPD ini semakin komprehensif dan berkualitas,” tuturnya.(Eca)