LINGGA TERKINI – Rusaknya gorong-gorong di simpang Kota Piring, Tanjungpinang, mengakibatkan sebuah tiang lampu lalu lintas tumbang pada Jumat (10/1) sore. Peristiwa ini memicu penyempitan jalan di persimpangan Jalan D.I Panjaitan dan Jalan Kota Piring, sehingga arus lalu lintas menjadi terhambat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, menjelaskan bahwa kerusakan gorong-gorong tersebut memaksa kendaraan hanya bisa melintasi satu jalur.
“Jalan D.I Panjaitan, pas di simpang Jalan Kota Piring, hanya digunakan satu jalur saja. Karena ada proses perbaikan oleh Dinas PUPR, pada gorong-gorong di sisi sebelah kiri jalan,” kata Teguh, Sabtu (11/1).
Akibat perbaikan gorong-gorong hingga Sabtu (11/1), lampu lalu lintas di persimpangan itu belum dapat dioperasikan. Masyarakat pun diimbau untuk berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut.
“Jalan tersebut bisa dipergunakan, tapi hanya satu jalur hingga rentan terjadi kemacetan. Warga bisa menggunakan jalan alternatif menuju ke Batu 9,” tambah Teguh.
Untuk menghindari kepadatan, Teguh menganjurkan pengendara yang hendak menuju kilometer 9 untuk memanfaatkan jalur alternatif melalui Jalan Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Batu 8 atas. Selain itu, akses dari kilometer 5 menuju kilometer 9 tetap dapat dilalui melalui Jalan Raja Haji Fisabilillah di samping kantor Polresta Tanjungpinang.
“Meski saat ini satu jalur di simpang Kota Piring sudah dibuka, kami tetap menyarankan agar pengendara menghindari kawasan tersebut guna mengurangi risiko kemacetan dan bahaya longsor,” tambah Teguh.
Peristiwa longsor pada Jumat malam di sekitar simpang Kota Piring turut menyebabkan tiang lampu lalu lintas di kilometer 7 roboh. Hal ini terjadi saat Kota Tanjungpinang dilanda hujan deras dan angin kencang sejak Jumat pagi hingga malam, yang masih berlanjut hingga Sabtu sore.
“Pemko Tanjungpinang terus berupaya memperbaiki kondisi jalan tersebut secepatnya,” tutup Teguh.(Eca)