LINGGA TERKINI – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lingga, Amriyata, SH.MH menyambut baik kunjungan silaturahmi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lingga di Aula Kejari Lingga pada Kamis (30/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas inisiatif PP dalam membangun daerah melalui kerja sama strategi dengan kejaksaan.
“Saya sangat bangga dan bersyukur Pemuda Pancasila datang bersilaturahmi. Dengan adanya PP, kita bisa bersama-sama mengawal keuangan desa agar digunakan dengan baik dan benar,” ujar Amri.
Kajari Lingga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana desa guna mencegah potensi pelanggaran dan tindak pidana korupsi.
“Kita tidak ingin kepala desa terjerumus dalam kasus korupsi. Oleh karena itu, peran serta Pemuda Pancasila sangat penting dalam memberikan kontribusi dan partisipasi,” tambahnya.
Amri berharap pertemuan ini bukan sekedar seremonial, namun menjadi langkah awal dari sinergi berkelanjutan antara Kejaksaan Negeri Lingga dan Pemuda Pancasila. Ia optimistis kerja sama ini dapat membawa perubahan positif bagi pembangunan di Kabupaten Lingga.
“Saya berharap ke depan ada kelanjutan dari pertemuan ini. Kejaksaan dan Pemuda Pancasila bisa bersinergi untuk bersama-sama membangun Kabupaten Lingga lebih maju,” tegasnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pengelolaan keuangan desa semakin transparan dan akuntabel, sehingga dapat meminimalkan potensi kebijaksanaan anggaran. Pemuda Pancasila diharapkan menjadi mitra strategis dalam mengawal kebijakan daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga, Armanto, menegaskan bahwa silaturahmi ini merupakan wujud nyata kontribusi PP dalam mendorong pembangunan daerah.
“Alhamdulillah dari 13 kecamatan semuanya hadir pada pertemuan ini, ketua srikandi juga ikut serta,” kata Armanto.
Ia juga menegaskan bahwa sesuai Arah Kajari Lingga, Pemuda Pancasila siap membantu kejaksaan dalam mengawal penggunaan anggaran dana desa agar tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita tidak mau anggaran dana desa tidak bermanfaat bagi masyarakat, karena kemajuan daerah itu berawal dari desa,” tutupnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kerja sama yang lebih erat antara Kejaksaan Negeri Lingga dan Pemuda Pancasila dalam menjaga keutuhan keuangan desa serta mendorong pembangunan daerah yang lebih baik. (Rahmat)