LINGGA TERKINI – Menyambut bulan suci Ramadhan, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insan Cendikia bersama Yayasan Melayu Cendikia kembali menggelar serangkaian kegiatan keagamaan, salah satunya pawai taaruf yang telah menjadi tradisi tahunan. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menyambut Ramadhan, tetapi juga menanamkan semangat keagamaan kepada siswa, orang tua, dan sekitar masyarakat.
Ketua Yayasan Melayu Cendikia, Fathul Jannah, menegaskan bahwa pawai taaruf bukan sekadar acara seremonial, melainkan juga momen untuk memperkuat kesiapan hati dan spiritual dalam menyambut bulan penuh berkah.
Baru-baru ini, kami juga mengadakan ceramah dan mengumpulkan wali murid untuk berbagi ilmu serta mempersiapkan Ramadhan dengan sebaik-baiknya,” ujar Fathul usai mengikuti pawai taaruf di Implasement Dabo Singkep, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Rabu (26/2/2025).
Pawai taaruf tahun ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para siswa yang berjalan beriringan membawa spanduk dan atribut bernuansa Ramadhan. Sepanjang rute Gedung Nasional Dabo Singkep hingga Kawasan Implasement Dabo Singkep, mereka menyebarkan kebahagiaan dan semangat menyambut bulan suci.
Fathul Jannah menambahkan bahwa menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan adalah bagian dari ajaran Rasulullah SAW. Bahkan Rasulullah sudah mempersiapkan diri enam bulan sebelum Ramadhan tiba, sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan yang penuh berkah ini.
“Kami ingin membagikan semangat ini kepada masyarakat, agar mereka juga merasakan kebahagiaan yang sama. Harapannya, pawai ini bisa mengingatkan bahwa Ramadhan bukan hanya datang dan pergi, tetapi harus disambut dengan penuh iman dan kebahagiaan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Yayasan Melayu Cendikia berharap semakin banyak masyarakat yang memahami keistimewaan Ramadhan, sehingga dapat menjalankannya dengan penuh kesadaran, kebersamaan, dan keimanan.(Eca)