LINGGA TERKINI – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) resmi membuka Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Lantai III, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, pada Rabu (12/02/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat—yang mewakili Penjabat Wali Kota, Andri Rizal—seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta Wali Kota Terpilih, Lis Darmansyah.
Acara dibuka dengan laporan dari Sekretaris Bappelitbang, Dodi, yang menjelaskan bahwa forum ini merupakan bagian penting dalam penyusunan dokumen rencana kerja perangkat daerah untuk tahun 2025. Dodi menekankan bahwa forum tersebut merupakan langkah krusial untuk menyinkronkan urusan pemerintahan dan merumuskan program serta kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah.
“Forum ini bertujuan untuk menyelaraskan program kegiatan perangkat daerah dengan usulan program hasil pengembangan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kecamatan, pokok-pokok pikiran DPRD, serta masukan dari Musrenbang tematik seperti pengembangan anak, pemuda, dan penyandang disabilitas,” ujar Dodi.
Lebih lanjut, Dodi menguraikan bahwa seluruh program dan kegiatan yang dirancang nantinya harus sejalan dengan visi-misi Wali Kota Terpilih untuk periode 2025-2030. Ia juga menjelaskan tahapan lanjutan, dimulai dengan Musrenbang tingkat Kelurahan yang telah dilaksanakan pada 13-23 Januari, dilanjutkan dengan Musrenbang tingkat Kecamatan pada bulan Februari, dan puncaknya adalah Musrenbang tingkat Kota yang direncanakan pada 26 Februari 2025.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah, Zulhidayat, menggarisbawahi pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan forum ini. Ia mengapresiasi inisiatif Bappelitbang yang telah menyesuaikan penyelenggaraan forum dengan kondisi keuangan nasional saat ini.
“Kita melaksanakan forum ini dengan penuh semangat, namun tetap mengedepankan prinsip efisiensi dan efektivitas. Ini sejalan dengan kondisi fiskal nasional yang sedang melakukan penghematan. Kita ingin memberikan contoh yang baik kepada masyarakat bahwa meskipun ada keterbatasan, perencanaan daerah tetap berjalan optimal,” ungkap Zulhidayat.
Zulhidayat juga menambahkan bahwa forum ini diharapkan mampu menghasilkan program-program yang tidak hanya responsif terhadap kondisi saat ini, tetapi juga inovatif untuk mengantisipasi tantangan di masa depan.
Wali Kota Terpilih, Lis Darmansyah, turut memberikan tanggapan yang menekankan pentingnya menyesuaikan rencana pembangunan dengan kemampuan keuangan daerah, terutama mengingat arahan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat.
“Tahun 2025 ini, seluruh program dan kegiatan harus realistis dengan kondisi keuangan kita. Saya akan mencari solusi agar keuangan Pemerintah Kota Tanjungpinang tetap stabil, meskipun ada tekanan efisiensi dari Pemerintah Pusat,” ujar Lis Darmansyah.
Lis juga menyoroti peran penting Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) sebagai bagian dari administrasi keuangan daerah. Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran adalah kunci untuk memastikan kelangsungan program-program pembangunan di Tanjungpinang.
“LKPj bukan hanya soal formalitas, tetapi juga sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan. Kita harus memastikan setiap anggaran yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan secara jelas dan tepat sasaran,” tambah Lis.
Dengan dimulainya Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 ini, diharapkan seluruh elemen perangkat daerah dapat bersinergi untuk merumuskan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekaligus mengusung visi pembangunan kota ke depan. Prinsip efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas menjadi landasan utama dalam setiap langkah perencanaan.(Eca)