LINGGA TERKINI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam memastikan bahwa makanan berbuka puasa atau takjil yang dijual di pasar Ramadan aman dari kandungan zat berbahaya. Kepala Dinkes Batam, dr. Didi Kusmarjadi, menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan dari puskesmas terkait temuan bahan berbahaya dalam takjil yang dijual di berbagai pasar Ramadan.
“Hasil uji sampel yang diambil oleh seluruh puskesmas se-Batam menunjukkan bahwa makanan, minuman, dan jajanan tidak mengandung zat berbahaya seperti formalin dan boraks,” ujarnya, Sabtu (15/3/2025).
Meski hasilnya aman, pengawasan dan sosialisasi tetap dilakukan untuk mengedukasi masyarakat dan pedagang agar tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dalam makanan.
Didi menjelaskan bahwa Dinkes Batam melakukan inspeksi langsung ke pasar takjil di seluruh kecamatan. Petugas puskesmas mengambil sampel makanan secara acak dan mengujinya di puskesmas. Jika ditemukan indikasi bahan berbahaya, pedagang akan diberikan pembinaan dan peringatan agar tidak menggunakan zat yang berbahaya bagi kesehatan.
“Kami terus melakukan pemeriksaan takjil dan membawa sampel yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. Jika ditemukan kandungan zat berbahaya, kami akan langsung memberikan pembinaan pada pedagang yang bersangkutan,” tambahnya.
Didi juga menegaskan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman dari zat berbahaya seperti formalin, boraks, Rhodamin B, dan Methanil Yellow. Pemeriksaan akan dilakukan secara rutin sepanjang bulan Ramadan.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Belakang Padang, Syamsurijal, SKM, juga memastikan bahwa hasil pengujian di wilayahnya menunjukkan takjil yang dijual pedagang masih aman dikonsumsi.
“Alhamdulillah, dari 30 sampel yang diambil, hasil pengujian sementara belum ditemukan bahan berbahaya dalam makanan takjil yang dijual pedagang di Kecamatan Belakang Padang. Tapi kami tetap akan terus melakukan pengawasan agar masyarakat mendapatkan makanan yang sehat,” kata Syamsurijal, SKM, saat dikonfirmasi pada Sabtu (15/3/2025) malam.
Dinkes Batam mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memastikan kebersihan serta keamanan takjil yang dikonsumsi selama Ramadan. Upaya ini dilakukan agar masyarakat bisa menikmati hidangan berbuka puasa yang sehat dan aman.