LINGGA TERKINI – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menerima audiensi dan silaturahmi dari Bangso Batak Marsada (BBM) Kota Batam di Gedung Graha Kepri, Batam, Kamis (20/3). Dalam pertemuan ini, Wagub mengajak masyarakat BBM untuk berperan aktif dalam pembangunan Kepri demi kesejahteraan yang merata.
“Kami mengajak masyarakat yang berada di keluarga besar BBM untuk bersama bergerak agar kemajuan Kepri berjalan selaras dengan keadaan masyarakat. Ke depan, kami akan mengadakan pelatihan-pelatihan yang akan meningkatkan keterampilan masyarakat Kepri sehingga siap bersaing ketika ada investasi masuk dan tidak hanya menjadi penonton karena kalah bersaing dengan masyarakat dari daerah lain,” ujar Wagub Nyanyang.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM.
“Salah satu hal yang kami lakukan untuk memajukan dunia usaha adalah dengan memberikan modal usaha untuk UMKM dengan bunga yang 100% ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Dengan demikian, diharapkan tingkat pengangguran yang cukup tinggi di Kepri akan dapat ditekan agar tingkat kemiskinan menurun dan masyarakat semakin makmur,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wagub memaparkan strategi pemerataan ekonomi Kepri, termasuk pengembangan kawasan Free Trade Zone (FTZ) di berbagai wilayah.
“Pemerintah Kepri juga terus mengupayakan agar pertumbuhan di Kepri semakin merata, salah satunya dengan pengembangan kawasan FTZ yang ada di Bintan, Tanjungpinang, dan Tanjung Balai Karimun agar semakin diperluas dan ditingkatkan seperti di Kota Batam. Hal ini diharapkan dapat menaikkan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kepri,” katanya.
Ketua BBM Kota Batam, Ir. Ediaman Sinaga, menyambut baik ajakan Wagub dan menyatakan bahwa komunitas BBM siap berkontribusi dalam mendukung pembangunan Kepri.
“Silaturahmi yang kami bangun dengan Pak Wagub merupakan langkah yang baik bagi kami untuk bersama-sama berjuang dan bahu-membahu mendukung kemajuan Kepri. Dengan demikian, semua masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Utara yang terdiri dari 187 marga di Kota Batam, juga dapat merasakan kemajuan di Kepri,” ungkapnya.
Ediaman juga memaparkan potensi kerja sama antara BBM dan pemerintah daerah, salah satunya dalam pengelolaan energi dari sampah.
“BBM juga memiliki berbagai bidang usaha yang bisa membantu pengembangan di Kepri dan Batam khususnya, seperti bidang kebersihan. Kami memiliki usaha yang bernama waste to energy yang akan memberikan kemudahan dalam pengolahan energi dari sampah, terutama di Batam. Kami berupaya agar bisa menjalin kerjasama dengan pemerintah untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.
Silaturahmi ini juga dihadiri oleh Sekretaris BBM Kota Batam, Bendahara Umum BBM Kota Batam, serta sejumlah tamu undangan lainnya.