LINGGA TERKINI – Kabupaten Lingga memiliki harta karun yang belum sepenuhnya digali, sumber daya alam, terutama tambang. Namun sayangnya, potensi ini belum maksimal mendongkrak perekonomian daerah.
masalahnya? Ketidakpastian soal pajak dan retribusi daerah membuat investor mikir dua kali buat masuk.
Sektor pertambangan yang seharusnya menjadi penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD), justru karena keluhan dari para pelaku usaha. Mereka merasa bingung dan ragu karena regulasi yang sering berubah dan sistem pajak yang masih kurang transparan.
“Evaluasi dan perbaikan kebijakan pajak menjadi langkah utama kami, untuk memastikan bahwa sistem perpajakan lebih jelas dan adil,” tegas Safaruddin, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lingga, yang baru berlaku sejak 25 Maret lalu.
Langkah ini menjadi angin segar di tengah kebingungan dunia usaha. Menurut Safaruddin, kepastian status wajib pajak itu penting banget agar iklim investasi di Lingga makin ramah.
Tak hanya soal regulasi, edukasi ke pelaku usaha juga akan digencarkan. “Kami akan terus mengedukasi usaha pelaku agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan yang merugikan pihak manapun,” ujarnya lagi.
Di tengah kondisi ekonomi global yang serba tak pasti, ditambah ketidakpastian harga komoditas tambang akibat perang dagang, Lingga dituntut untuk bergerak cepat. Jika tidak, investor bisa saja lari ke daerah lain yang menawarkan kepastian dan stabilitas lebih baik.
Safaruddin pun menyoroti pentingnya sinergi antar instansi. Koordinasi antar-OPD dinilai krusial untuk memperkuat sistem pajak daerah—mulai dari pendataan ulang wajib pajak hingga penegakan aturan bagi yang bandel.
“Kami ingin menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan sistem pajak yang transparan, adil, dan mudah dipahami,” tegasnya.
Langkah-langkah ini diharapkan bisa membuka lembaran baru bagi Kabupaten Lingga. Bukan hanya menarik investor, tapi juga jadi titik balik untuk membangkitkan ekonomi lokal melalui potensi tambang yang selama ini belum digarap optimal.
Penulis : Rahmat Hidayat
Redaktur : Ruslan