LINGGA TERKINI – Pelabuhan Roro Jagoh di Kecamatan Singkep Barat tak seperti biasanya. Riuh kendaraan dan lautan manusia yang antre naik kapal jadi pemandangan yang lumrah usai libur panjang Idulfitri. Di tengah kepadatan itulah, sosok Wakil Bupati Lingga, Novrizal, muncul dan menyapa satu per satu penumpang dengan senyum ramah.
Kehadirannya bukan sekadar formalitas. Ia ingin memastikan langsung bahwa arus balik Lebaran 1446 Hijriah berjalan aman, tertib, dan tentu saja—nyaman.
“Kami ingin melihat langsung kondisi di lapangan, memastikan pelayanan berjalan maksimal, dan masyarakat merasa nyaman saat kembali dari kampung halaman,” ujar Novrizal dari area tunggu pelabuhan, di tengah padatnya antrean pemudik.
Tak hanya berdiri di balik meja atau memberi instruksi dari jauh, Novrizal turun langsung ke tengah kerumunan. Ia menyapa warga, menanyakan asal-muasal perjalanan mereka, dan menyelipkan pesan agar tetap berhati-hati.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada dan menjaga keselamatan di perjalanan. Semoga semuanya tiba di tujuan dengan selamat,” katanya, sembari menyalami penumpang yang tengah menanti giliran masuk kapal.
Dalam momen itu, Novrizal juga berdiskusi langsung dengan petugas pelabuhan—dari operator kapal, petugas tiket, hingga keamanan. Semuanya diperiksa, dari sisi teknis hingga pelayanan.
Maklum, Pelabuhan Roro Jagoh memang jadi nadi transportasi laut di wilayah Lingga, terutama bagi masyarakat Singkep dan sekitarnya. Ketika musim mudik dan balik datang, lonjakan penumpang nyaris tak bisa dihindari.
Melihat kenyataan di lapangan, Novrizal menilai perlunya peningkatan fasilitas pelabuhan agar bisa mengimbangi tingginya mobilitas warga.
“Kami menyadari bahwa fasilitas yang memadai akan sangat membantu kelancaran mobilitas masyarakat. Ke depan, kami akan melakukan peningkatan fasilitas demi kenyamanan masyarakat,” tegasnya.
Namun, baginya, pelayanan tak hanya soal infrastruktur. Ada hal lain yang lebih esensial yaitu sikap petugas.
“Pelayanan yang baik bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal sikap. Ramah, cepat, dan profesional,” tambah Novrizal, menekankan pentingnya etika pelayanan di ruang publik.
Kehadiran Wabup malam itu disambut hangat warga. Banyak penumpang merasa tersentuh karena bisa menyampaikan keluh kesah secara langsung.
“Jarang sekali ada pejabat datang malam-malam hanya untuk melihat kondisi kami. Ini bentuk perhatian nyata,” ungkap salah satu penumpang yang tengah menanti kapal.
Sebelum meninggalkan lokasi, Novrizal menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berjaga selama masa arus balik, mulai dari petugas pelabuhan, operator, TNI-Polri, hingga masyarakat itu sendiri.
“Arus balik ini bukan hanya soal perpindahan orang, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga rasa aman, nyaman, dan humanis dalam pelayanan publik. Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dalam setiap perjalanan mereka,” pungkasnya.
Penulis :Rahmat Hidayat