LINGGA TEKINI – Polsek Singkep Barat bersama Perum Bulog Cabang Tanjungpinang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Raya, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kamis (4/9/2025).
Kegiatan ini digelar untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sejak pagi, ratusan warga sudah antre untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Sebanyak 100 sak beras ukuran 5 kilogram, setara 500 kilogram, disediakan dengan harga Rp50.000 per sak. Dalam waktu satu jam, seluruh stok langsung habis terjual.
Tak hanya beras, GPM juga menghadirkan 100 pack minyak goreng 900 ml dan 100 kilogram gula pasir. Sama halnya, produk ini pun tak bertahan lama karena langsung diborong warga.
Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Singkep Barat IPTU Henry Gunawan, menekankan bahwa program ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara Polri dan Bulog untuk merespons lonjakan harga pangan.
“Gerakan Pangan Murah ini bukan sekadar distribusi sembako, tetapi langkah konkret untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya. Kami ingin hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan pelindung yang peka terhadap persoalan sosial ekonomi,” ujar IPTU Henry.
Ia menambahkan, Polri akan terus menjaga komitmen untuk hadir menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di masa-masa sulit.
“Polri bukan hanya hadir saat terjadi gangguan keamanan, tapi juga bertanggung jawab dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Melalui kegiatan seperti Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin memastikan bahwa negara hadir di tengah rakyat, terutama mereka yang paling membutuhkan,” ungkapnya.
IPTU Henry memastikan kegiatan serupa akan digencarkan di wilayah lain yang rawan terdampak inflasi dan kenaikan harga bahan pokok. Kolaborasi antara Polri dan Bulog dinilainya bisa menjadi solusi nyata untuk menjaga daya beli serta ketahanan pangan lokal.


