LINGGATERKINI.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas SDM bagi pengelola program tuberkolosis atau TB dan dokter se-Kabupaten Lingga, Selasa (11/6/2204).
Baca Juga : Secara Aklamasi, Mahadon Jabat Ketua LAM Kelurahan Dabo Lama
Kadinkes Lingga dr. Bukit Tua Rayanto Gultom melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes-PPKB Lingga, Wirawan Trisna Putra mengatakan, dilaksanakannya kegiatan ini agar para peserta mampu mengelola program TB dengan baik.
“Baik itu dari segi medisnya maupun dari segi programnya,” kata Wirawan.
Baca Juga : BPK IV Kepri-Riau Akan Turunkan Tim ke Lingga, Telisik Renovasi Cagar Budaya Wisma Timah
Dijelaskan Wirawan, untuk kasus TB di tahun 2023 yang terlapor dari Januari-Desember sebanyak 179 kasus.
“Sedangkan untuk kasus tahun 2024 ini dari Januari-Juni 2024 sebanyak 64 kasus,” jelasnya.
Menurutnta penyakit TB ini dapat menyerang siapa saja baik anak maupun dewasa.
“Jadi bervariasi untuk usia, sebab anak-anak ada juga dan dewasa sering kita temui. Namun yang banyak ditemui itu kasus TB dengan umur dewasa,” ujarnya.
Untuk penanggulangan TB ini salah satunya dengan pengobatan secara tuntas. Karena prinsip pengobatan TB itu adalah ditemukan, lalu di obati sampai tuntas.
“Jadi apabila pasien TB sudah kita temukan, maka akan kita obati sampai selesai pengobatannya. Minimal pengobatannya itu selama 6 bulan dan bisa lebih tergantung dari pada evaluasi di akhir pengobatan nantinya,” bebernya. (Wn)