LINGGATERKINI.COM – Sebanyak 400 batang cabai rawit yang ditanami oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Singkep Barat di pekarangan Kantor Camat Singkep Barat masuk masa panen.
Yang mana panen perdana cabai rawit kali ini mencapai 24 kilogram.
Camat Singkep Barat, Febrizal Taupik mengatakan, program penanaman cabai ini memang dilakukan setiap tahun.
“Kita lakukan penanaman cabai ini setiap tahunnya. Yang mana pada tahun lalu kita menghasilkan hampir 280 kilogram cabai rawit dari 320 pohon yang ditanam,” katanya. Kamis (25/7/2024).
Baca Juga : PKK Singkep Barat Lakukan Bersih-bersih Kebun Cabe
Tahun ini ditanam sekitar 400 pohon cabai rawit dengan target capaian hasil sekitar 350 kg.
“Yang kita tanam tahun ini berbeda yaitu jenis cabai rawit kampung atau orion. Alhamdulillah dari mulai pembibitan hingga panen ini sudah mencapai 4 bulan, panen ini nantinya secara bertahap,” ujarnya.
Taufik menjelaskan, dengan perawatan rutin yang dilakukan PKK bersama tim, sehingga menghasilkan hasil panen yang besar.
Dilihat dari kesuburannya, pria yang kerap disapa Ical ini menilai, satu batang pohon tersebut bisa menghasilkan 1 hingga 2 ons cabai.
“Dalam satu kali panen, mungkin bisa menghasilkan 40 kg dengan jumlah 400 batang pohon tersebut, namun ini belum merata, jarak 10 hari akan dilanjutkan panen lagi,” imbuhnya.
Untuk pemasaran lanjutnya, akan dilakukan di wilayah Kecamatan Singkep Barat, seperti dititipkan warung-warung warga.
Ia mengungkapkan, cabai ini akan dijual dengan harga di bawah harga pasar pada saat ini.
“Kalau di pasar saya sudah menanyakan harganya sekitar Rp 100 ribu sampai Rp 110 ribu perkilo. Tapi kita akan jual dengan harga Rp 70-80 ribu, agar bisa dijangkau masyarakat,” terangnya.
Dalam panen perdana ini, berhasil memperoleh sebanyak 24 kg cabai rawit.
Sementara itu, Ketua TP PKK Singkep Barat , Sushenni berharap, program ketahanan pangan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat.
“Kita berharap program pangan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” harapnya (wn)