LINGGATERKINI.COM – Kasus diare meningkat di Kabupaten Lingga dalam beberapa Minggu terakhir.
Meskipun belum ada angka pasti mengenai jumlah kasus, peningkatan ini terlihat dari banyaknya kunjungan ke Unit Gawat Darurat (UGD) dan perawatan pasien anak yang mengalami diare dehidrasi di RSUD Dabo Singkep.
Penyebab utama peningkatan kasus ini diduga karena infeksi virus yang menyerang saluran cerna.
Gejala awal yang paling sering muncul adalah muntah-muntah, yang menyebabkan asupan cairan dan makanan berkurang sehingga memicu dehidrasi.
Gejala ini biasanya diikuti dengan diare cair, yang semakin memperburuk kondisi pasien, terutama pada bayi dan anak-anak di bawah usia lima tahun.
Spesialis anak di RSUD Dabo Singkep, dr. Indra Dhore Jaya mengimbau kepada seluruh masyarakat Dabo Singkep dan sekitarnya agar memeriksakan anaknya jika ada gejala diare dan muntah.
“Apabila setelah berobat dan minum obat sesuai dosis, gejala muntah dan diare tidak berkurang atau semakin meningkat, segera bawa ke UGD RSUD Dabo Singkep untuk mendapatkan penatalaksanaan dehidrasi,” katanya, Kamis (25/7/2024).
Menurutnya, salah satu pasien bayi dinyatakan meninggal beberapa waktu lalu akibat dehidrasi berat.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua betapa pentingnya menjaga kesehatan anak-anak kita, terutama dalam menghadapi kasus diare yang sedang meningkat,” ujarnya.
Para orang tua diharapkan lebih waspada dan segera mengambil tindakan medis jika anak menunjukkan gejala diare dan muntah.
“Dengan demikian, diharapkan dapat mencegah kondisi yang lebih parah dan melindungi anak-anak dari risiko dehidrasi yang bisa berakibat fatal,” jelasnya
“Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan anak-anak kita. Lindungi mereka dengan memastikan kebersihan lingkungan dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan,” tambahnya. (Wn)